Gambar Desain Ibukota baru karya Sofian Sibarani.
Bicara perkembangan zaman dengan segala tantangannya, kebutuhan sumber daya manusia yang kreatif dan inovatif dan mampu berpikir out of the box adalah mutlak, karena persaingan global dan juga era teknologi akan merambah semua sudut dan mengambil alih banyak peran dasar kemampuan kerja manusia.
Artificial Intelligence (AI) akan menjadi sebuah kebutuhan di masa depan, saat tugas dasar manusia lebih praktis dikerjakan dengan mesin cerdas, menyikapinya tentu saja kita harus punya keahlian yang terspesialisasi. Menurut rilis CNBC Indonesia ada beberapa profesi masa depan yang berpotensi di ambil alih oleh AI.
Kecerdasan buatan mungkin bisa menggantikan beberapa hal dalam penyelesaian hal hal rumit dalam penanganan dalam bidang kesehatan, data dan analisisnya, namun dunia Informasi Teknologi (IT) banyak hal yang masih membutuhkan sense of humanity sebagai makhluk sosial yang tidak dimiliki oleh mesin.
Menurut situs Urbanhire.com, 10 (sepuluh) profesi yang paling menjanjikan dan direkomendasi untuk digeluti di masa depan secara umum adalah :
- Ahli IT
Menurut situs USNews.com dan situs the balance careers, karir paling potensial di bidang IT adalah :
-
- Software Developer
- Computer System Analist
- Web Developer
- Information Security Analyst
- Computer Network Architect
- Computer Programmer
- Manager IT
Menurut penelitian BBC Future Now, tantangan lain yang dihadapi manusia di masa depan selain berkembangnya AI adalah pertumbuhan penduduk global, sumber daya alam yang tidak mendukung kebutuhan manusia, modifikasi genetika, evolusi media sosial dan ketegangan goepolitik.
Semua tantangan ini akan berdampak pada kebutuhan dasar manusia sendiri, kesenjangan hidup melebar dan membuat tekanan pada kemampuan manusia untuk menyelesaikan persoalan kehidupannya, sehingga berdampak pada kesehatan manusia dan lingkungan.
Hubungan yang erat antara kesehatan dan lingkungan membuka peluang besar profesi praktisi kesehatan untuk lebih fokus menangani kesehatan di daerah daerah terpencil dan belum tersentuh teknologi, kemudiaan ahli lingkungan akan menjadi sebagai profesi yang dibutuhkan untuk penyeimbang dalam menjaga kelestarian alam dan permasalahan global terkait pemenuhan energi di masa depan.
Dalam bidang Ekonomi sendiri, kebutuhan barang dan jasa akan melibatkan banyak profesi yang lebih spesialis dan saling kait, mulai dengan Ahli desain atau Designer yang akan menjadi sebuah profesi yang menjadi kebutuhan dunia kerja di masa depan, dari sisi interface web atau aplikasi mobile, desain kemasan menarik dari produk barang dan jasa, dan dunia fashion.
Begitu juga dengan kebutuhan Web/mobile developer sebagai tempat usaha dan promosi produk akan sangat menjanjikan baik untuk pribadi atau perusahaan, disertai dengan SEO specialist/content writer yang menjelaskan secara detail produk atau jasa tersebut kepada konsumen dan Digital marketer yang berperan sebagai penjual di dunia digital akan menjadi profesi yang mahal.
Dalam skala luas, kebutuhan tempat tinggal, ruang kerja serta sarana rekreasi serta kebutuhan hiburan telah memacu desain tata ruang yang lebih efisien dan mengakomodir kebutuhan rutin dengan tetap mengedepankan kenyamanan.
Dalam hal ini, ahli teknik dan konstruksi tidak bisa ditinggalkan untuk profesi yang menjanjikan, di masa depan.
Di sisi lain, mengikuti tuntutan pribadi dan perusahaan dalam mengelola aset dan sumber daya yang dimilikinya berhubungan dengan negara maka kebutuhan akuntan menjadi tidak terelakkan dalam transpransi dan kualitas informasi keuangan baik, akuntan publik maupun internal.
Dalam dunia sosial, keragaman manusia sebagai objek menghasilkan banyak perilaku maupun kecenderungan berbeda dalam mengambil keputusan untuk memenuhi kebutuhannya. Pola konsumsi dan juga fluktuasi pasar akan sulit diprediksi tanpa analis data real dilapangan, dan disinilah peran ahli data mengambil bagian dalam mengumpulkan data mentah dan menampilkan kedalam proyeksi grafis sebagai keahlian khususnya.
Data inilah yang menjadi mahal dan dikejar oleh perusahaan untuk membuat terobosan baru dan inovasi dalam produk barang dan jasa.
Dari tantangan masa depan dan profesi yang menjanjikan, kita sebagai manusia tentu harus menyiapkan anak anak masa depan dengan pendidikan yang siap bersaing dalam dunia kerja secara global.
Dalam hal ini, persiapan dasar untuk memilih profesi yang menjanjikan tersebut, penguasaan bahasa asing menjadi mutlak, membuka akses ilmu pengetahuan seluas luasnya dengan bahasa dan internet akan menjadi sebuah hal yang tidak terelakkan, dan tentu saja harus dibarengi dengan pemahaman hidup dalam konteks spiritual untuk menjaga keseimbangan hidup dari sisi kemanusiaan sebagai pribadi yang berkarakter, beriman dan bertagwa.
wallahu aqlam bishawab.