Sebuah kisah Sanjay Dutt yang mengisahkan penulisan tentang bukunya yang ditulis dengan cara yang salah dan kemudian dia dituduh sebagai teroris.
Kisah dirinya yang menjadi pemabuk dan sampai harus menjalani terapi di rumah sakit yang jauh dari hindia.
Juga peranan seorang sahabat tidak kaoah pentingnya dalam hal mensupport karir juga berhentinya dia dari mabuk-mabukan. Hingga akhirnya seorang sahabat lenyap hilang tanpa kabar justru karena salah membaca judul dari berita itu.
Mendekam dalam penjara karena tuduhan menjadi teroris karena menyimpan senjata membuat orang tuanya juga di cap sebagai ayah si teroris.
Setelah sekian lama diapun terbebas dan berhasil menghasilkan beberapa karya. Walauoun akhirnya dia harus mendekam kembali di penjara. Sebelum dirinya masuk penjara dia sempat menghubungi seorang wanita cantik untuk menjadi penulis buku biografinya, penulisan itu tidak tersetujui karena fakta dilapangan yang sulit ditebak dan takut dia salah dalam menulis. Di dalam penjara kali ini dia menjadi penlnyiar radio yang siblnyalnya cuma terpancar di seputaran penjara. Dalam membawakan berita itulah ada beberapa isi yang sangat menarik dan menurut awam saya itu juga sesuai dwngan realita di lapangan.
Semoga film ini dapat menjadi pengingat buat kita semua dalam hal menulis.
FOTO: Hasil foto ulang sambil menonton film hindia ini yang menghabiskan waktu yang tidak sebentar.
Salam hormat saya: JUBAGARANG
Posted from my blog with SteemPress : http://jubagarang.epizy.com/wp/2018/10/23/sanju-2018-film-buat-awak-media/