"Ayah.. bulan depan orangtua mas Herman tetangga didepan rumah itu mau kesini melamar saya" kata seorang gadis pada ayahnya.
Ayahnya hanya bisa tertunduk lesu.. "aduh naak.. sebaiknya jangan dia deh.. kan masih banyak yg lain yg lebih mapan"
"Tapi kami pacaran sudah lama yah.." anak gadisnya tetap saja ngotot walau ayahnya berusaha keras melarangnya.. akhirnya ayahnya kehabisan akal..
"Begini sayang.. ayah mau ngaku.. ini adalah rahasia kita berdua.. sebenarnya herman itu adalah saudara kandungmu" Ayahnya kemudian menceritakan bagaimana hubungan asmaranya dengan ibu Herman.
Betapa kecewanya hati gadis itu.. berhari-hari dia menyendiri dan tidak doyan makan.. sampai ibunya bingung melihat keadaannya.. akhirnya ibunya mendesaknya untuk berterus terang apa sebabnya.. "Sebenarnya ada apa nak? kok kamu seminggu ini terlihat sedih?"
Gadis itu pun menceritakan apa yg terjadi..
Ibunya terdiam sejenak.. matanya berkaca-kaca..
tapi tak lama kemudian, ibunya memeluknya dan berkata..
"Gak apa apa nak.. kamu tetap boleh kawin dengan Herman.
karena.. sebenarnya dia bukanlah saudara kandungmu"
"Lho.. kok malah ibu yg berani memastikan kami bukan saudara kandung? padahal ayah sendiri sudah ngaku.."
"Iya pasti, karena sebenarnya ayah kamu pak lurah"
