[Sumber Internet]https://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Aceh
Baiklah ini adalah lanjutan dari postingan yang saya tulis kemarin. Sejarah merupakan peristiwa yang menjadi cerminan masa lalu untuk masa depan.
Dalam penyerbuan yang dilakukan oleh batalyon VIII Belanda. Para pejuang Aceh terpaksa mengambil langkah untuk mengundurkan diri guna mengumpulkan kekuatannya kembali. Untuk pertahanan dilakukan di wilayah Peugilit Tunong.
[Sumber Internet]https://id.wikipedia.org/wiki/Batee_Iliek,_Samalanga,_Bireuen
Di wilayah tersebut terjadilah perlawanan yang sangat sengit sehingga para serdadu Belanda tidak berhasil untuk maju.Namun serdadu Belanda tetap bertahan di wilayah pantai dan membangun barak-barak yang posisinya tidak jauh dari rakyat Aceh. Pihak Belanda mengutus Mayor Inggris Palmer dari India Division untuk menawarkan perundingan dengan rakyat Aceh. lalu rakyat Aceh menjawab dengan mengatakan “tidak diperlukan perundingan”.
[Sumber Internet]https://achehmedia.wordpress.com/2015/08/04/bate-iliek-samalanga-pertahanan-pejuang-aceh-melawan-belanda/
Para pejuang Aceh memanfaatkan situasi yang tegang untuk menyusup sampai ke perbatasan petahanan serdadu Belanda. Lalu terjadilah serangan yang begitu tiba-tiba sehingga banyak serdadu Inlander Belanda menyerah dan melemparkan senjata mereka.
[Sumber Internet]https://id.wikipedia.org/wiki/Batee_Iliek,_Samalanga,_Bireuen
Mucul sebuah cerita dari pihak Belanda : “Seorang pemimpin pejuang Aceh, seorang Ulama besar yang tegap badannya, dengan nafsu yang takterkendalikan lagi melompat menyerang Letnan Richels serta memancung kepalanya”. Pejuang Aceh yang dimaksud oleh Pihak Penjajah Belanda tersebut adalah Ulama besar Samalanga yaitu Haji Ahmad.
Sekian postingan saya untuk hari ini, banyak hal yang harus kita ketahui walaupun waktu terus berjalan. Tapi peristiwa masa lalu adalah sebuah pelajaran yang berharga. Saya akan melanjutkan postingan tentang sejarah penyerangan pihak serdadu Belanda ke Samalanga [ Bagian I /III ].
Terimakasih, kepada yang telah membaca dan memberikan vote di postingan saya. Banyak hal dalam segi penulisan atau pengetahuan saya yang masih cukup dikit ini. Mohon memberikan saran dan masukan di komentar. Salam Aneuk Nanggroe