Di tengah kesepian semilir angin berhembus berlahan-lahan, seakan tidak ingin mengusik apapun yang lalui. Laju angin membuat pucuk-pucuk daun menari penuh kemesraan yang tidak penah bosan untuk selalu menghibur setiap insan yang sedang sendirian dalam mengarungi alur cerita kehidupan yang kadang mendaki dan berliku.
Semua burung benyanyi riang dan bergerak kian kemari, gerakan yang menggugurkan berjuta embut dari kerindangan daun. Dalam Bahasa yang tidak terugkap di telinga, sehinga tidak ada yang perlu risau karena tidak mendengarnya, sebab aku tidak sedang memperdebatkan tentang cinta.