Salam Olahraga! Halo Sportsteemian, pada postingan olahraga yang ke 22, saya ingin menginformasikan bahwa PERBASI Kota Langsa mulai pergi ke sekolah-sekolah untuk memperkenalkan olahraga bola basket sekaligus mencari bibit-bibit penerus basket kota Langsa kedepannya. Kemarin saya dapat pesan dari pelatih saya, karena pelatih saya tidak bisa hadir jadi saya yang disuruh untuk menggantikan posisi pelatih saya, disitu saya tidak bisa berkata apa-apa, takut bercampur dengan senang, takutnya ialah saya belum mempelajari apa yang harus saya beri ke anak-anak sekolah dan senangnya adalah saya bisa menjadi pemateri pada coaching clinic ini. Tadi malam saya langsung menelpon teman saya @muhammadarsyad untuk dapat mendampingi saya, akhirnya beliau mau untuk mendampingi saya.
Pada pukul 8 tadi pagi kami (PERBASI Kota Langsa) sudah sampai ke tempat tujuan kami yaitu Sekolah Menengah Pertama Negeri 8 kota Langsa, kami melihat anak-anak sudah dibariskan rapi oleh guru olahraga sekolah tersebut. Mereka sangat senang dengan kedatangan kami, ada satu anak yang sudah tidak sabar ingin memulai coaching clinic. Kami diberikan waktu 3 jam oleh guru olahraga sekolah tersebut, kami membutuhkan 2 jam dilapangan dan 1 jam di kelas. Akhirnya, guru olahraga sekolah tersebut melepaskan anaknya untuk diberikan arahan oleh kami. Lalu, kami pun membagi kelompok, Putra 1 kelompok dan Putri 1 kelompok, saya dan @muhammadarsyad ditugaskan untuk melatih kelompok yang putra.
Pada sesi coaching clinic ini, @muhammadarsyad mengambil tugas sebagai pecontoh gerakan dan saya mengambil tugas sebagai pemateri dan pecontoh gerakan. Yang pertama sekali yang kami ajarkan ialah Dribble, karena dribble adalah dasar basket yang memang harus mereka ketahui terlebih dahulu, saya pun menjelaskan singkat, padat, jelas, dan @muhammadarsyad mencontohkannya sambil memegang kamera yang dia bawa. Saya tidak menyangka bahwa anak-anak sangat cepat menangkap apa yang kami jelaskan, rasanya penjelasan yang saya berikan tidak sia-sia. Yang kedua yang kami ajarkan ialah Crossovers Dribble ditempat, saya menjelaskan sedikit lalu langsung saya suruh lakukan untuk anak-anak itu, memang banyak yang belum bisa untuk melakukan crossovers dribble ini dikarenakan penanganan bola yang sulit, tapi saya percaya bila mereka latihan dengan serius maka akan bisa melakukan crossovers dribble.
Selanjutnya masuk ke tahap pengenalan passing, dan yang pertama ialah passing dada. Saya menjelaskan apa yang harus dilakukan dan bagaimana bentuk dan posisi tangan pada saat melepaskan bola, mereka melihat dan ada yang bertanya, abang mengapa posisi tangannya harus kedepan begitu? saya pun menjawab agar bola yang kalian passing bisa sampai tepat di dada temen kalian. Akhirnya mereka pun mengerti dan membuat gerakan passing dada, waktu terus berjalan, saya melihat seorang anak yang sangat bagus dalam melakukan passing ini, target dada temannya selalu pas dan tanggannya dalam posisi yang sempurna, kekuatan passingnya juga membuat saya takjub, anak ini luar biasa. Setelah beberapa waktu akhirnya saya pun mengubah gerakan passing lagi menjadi passing pantul, jadi mereka harus passing ke temennya tapi harus memantulkan bola ke lantai, karena mendengar penjelasan saya yang tadi mereka pun langsung paham dan membuat gerakan tersebut.
Waktu terus berjalan, sudah hampir habis 2 jam untuk hanya memperkenalkan dan sedikit membuat dribble dan passing, masuk pengenalan basket yang terakhir ialah Menembak dengan baik dan benar. Saya menyuruh anak-anak itu untuk memperhatikan saya, jadi untuk posisi menembak diawali dengan memegang bola lalu mengatur posisi kaki, jika kalian menembak bola dengan tangan kanan, maka posisi kaki kanan didepan dan kaki kiri di belakang, jika kalian menembak bola dengan tangan kiri, maka posisi kaki kiri didepan dan kaki kanan dibelakang. Lalu, posisi bola berada diatas kepala, sebelum menembak jangan lupa untuk mengambil kuda-kuda pada kedua kaki, lalu tembak bola sekaligus melompat agar bola bisa sampai ke ring dan masuk. Mendengar penjelasan saya tadi anak-anak tersebut selama ini ternyata salah, mereka menembak memakai tangan kanan tetapi kaki kiri yang berada di depan, inilah awamnya pengetahuan basket bagi guru olahraganya, saya tidak menyalahkan anak-anak karena anak-anak pasti akan mengikuti gurunya.
Setelah bel berbunyi, kami dan anak-anak beristirahat selama 10 menit, setelah itu kami pun melakukan sesi foto untuk dokumentasi coaching clinic. Setelah selesai kami semuanya masuk ke kelas untuk menjelaskan tentang basket ke anak-anak. Jadi kami adalah PERBASI (Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia) yang berada di Kota Langsa, PERBASI terdiri dari 4 Club di Langsa, yang pertama ada Popeye, Reborn, Platinum dan Pumala, tapi sangat disayangkan yang berada bersama kalian ini hanyalah Popeye dan Reborn, karena yang lain padat jadwalnya. Kami pun menulis nama club kami, nama dan nomor yang bisa dihubungi jika anak-anak ingin mengikuti latihan lebih lanjut, kami berikan lokasi latihan dan jadwal latihan. Setelah selesai kami bertemu dengan kepala sekolah dan meminta pamit untuk pulang karena memang jadwal yang padat tidak mendukung untuk ini. Akhirnya Coaching Clinic ke sekolah yang pertama selesai. Kami akan ke sekolah-sekolah lagi minggu depan.
Tunggu cerita Coaching Clinic berikutnya, pastinya tidak akan kalah seru dengan yang satu ini. Baiklah, hanya ini dari saya untuk kali ini, sampai jumpa lain waktu. Salam Olahraga!