Sungguh tidak waras
Tanpa berdiskusi dengan waktu
Cacing-cacing diperut menggerutu membuat perut mengerut
Mereka ke DPRK (Dewan Perwakilan Ras Kelaparan) menggelar aksi demo
Meminta DPRK belikan semangkuk bakso
Tidak muluk-muluk
Tidak juga mereka sering menggelar aksi
Tapi...ah ini sungguh basi
Yang sering menggelar aksi saja, DPRK hanya menanggapi
Tidak ada langkah pasti
Sudah lah cing
Waktu terlanjur larut
Aku sudah kalut
Karna merasakan pedisnya perut
Ini sudah malam
Jangan kuat kali kau teriak
Bertuss pula perut ku nanti
Sp Surabaya, 4 April 2018
tulisan ini kubuat dalam keadaan dibawah tekanan. Sebenarnya cacing-cacing itu yang memaksaku. Percayalah, aku tidak semaruk itu mengumbar mirisnya perut menahan lapar. Tapi apa boleh buat. Mereka brutal membajak otak dan jari tangan.