Membuat ROTAN
(ROTAN = Ramuan Organik Tanaman)
Kesulitan pencarian pupuk organic untuk kepentingan bercocok tanam secara organic lambat laun dapat teratasi seiring dengan banyaknya inovasi di bidang pertanian. Salah satunya dengan di buatnya pupuk organic yang sering disebut ROTAN atau Ramuan Organik Tanaman. Manfaat Ramuan Organik Tanaman (ROTAN) adalah sebagai pengganti pupuk kima anorganik, untuk penyubur tanaman. Barbentuk pupuk cair sehingga sering disebut juga POC atau Pupuk Organik Cair yang dapat di aplikasikan untuk berbagai jenis tanaman.
Bahan Untuk Membuat ROTAN
Bahan dan peralatan yang digunakan dalam pembuatan Ramuan Organik Tanaman ini cukup mudah di cari di sekitar kita dengan harga yang cukup terjangkau bahkan tidak perlu membeli jika sudah tersedia di kebun kita. Bahan dan peralatan tersebut yaitu antara lain :
- 5 buah Pisang, di potong potong kecil tanpa dikupas
- 1 buah Pepaya masak dipotong kecil dengan di buang bijinya terlebih dahulu
- 1 buah Nanas dipotong kecil kecil tanpa dikupas
- 2 buah Mangga masak yang telah di buang bijinya tanpa dikupas
- 1 buah Melon/semangka dipotong kecil kecil
- 3 ikat Kangkung air dipotong kecil kecil
- 3 ikat Kacang panjang , dipotong potong kecil
- 2 buah Jagung muda
- 3 butir Ragi tape
- 5 liter Air kelapa
- 3 liter Air leri atau air cucian beras yang pertama kali
- 1 kg gula merah atau gula Kelapa
- 2 ons jeroan ikan
Peralatan Untuk Membuat ROTAN
Selain bahan bahan tersebut diatas untuk menunjang pembuatan Ramuan Organik Tanaman diperlukan peralatan, yaitu :
- Blender
- Baskom
- Jerigen 10 ltr
- Selang aquarium 1m
- Kompor gas
- Lem listrik
Cara Pembuatan ROTAN
Tahapan pembuatan rRamuan Organik Tanaman cukup mudah yaitu sebagai berikut :
- Sterikan semua bahan yaitu dari no 1 sampai no 8 dengan cara merendam dalam air dengan suhu 70 derajat Celsius selama 5-10 menit.
- Begitu juga sterilkan peralatan yang akan di gunakan seperti, blender, jerigen, baskom, pisau dengan menggunakan alcohol 70%
- Blender semua bahan yang telah di setrilkan tersebut, hingga halus seperti membuat jus.
- Masak gula merah / gula kelapa dengan air 1 liter, hingga mendidih dan gula larut sempurna. Diamkan hingga dingin.
- Campurkan Gula merah yang telah di cairkan, air cucian beras dan air kelapa dengan bahan yang telah diblender tersebut dalam baskom, kemudian aduk hingga rata
- Masukkan larutan yang telah dicampur tersebut ke dalam jerigen yang telah dibersihkan dan di sterilkan dengan alcohol.
- Lakukan fermentasi larutan selama 10-14 hari didalam jerigen. Jerigen di beri lubang dan di tambahkan selang dengan dihubungkan pada botol air mineral yang berisi air bersih, agar udara hasil fermentasi dapat keluar namun udara dari luar tidak dapat masuk. Lem sambungan jerigen dengan selang serapat mungkin agar udara tidak dapat masuk ke dalam jerigen.
- Guncanglah jerigen setiap 2 hari sekali agar proses fermentasi berlangsung sempurna/merata. Fermentasi berhasil ditandai dengan bau atau aroma harum seperti aroma tape, namun jika berbau asam dan busuk berarti fermentasi gagal.
- Fermentasi selesai jika sudah tidak lagi menghasilkan gas yang dapat di monitor pada botol air mineral, yaitu tidak ada gelembung udara lagi.
- Langkah terakhir yaitu saring larutan yang telah di fermentasi tersebut, simpan di tempat sejuk, dalam wadah yang steril dan tertutup
Cara Memperbanyak Larutan ROTAN
Untuk dapat memperbanyak larutan Ramuan Organik Tanaman atau ROTAN tersebut tidak perlu proses dari awal lagi. Larutan yang sudah jadi dapat dijadikan starter untuk melakukan fermentasi untuk larutan berikutnya. Bahan yang diperlukan untuk perbanyakan ROTAN yaitu :
- Larutan ROTAN sebanyak 1 liter sebagai starter
- Air jernih (sumur/mata air) sebanyak 100 liter
- Dedak sebanyak 10 kg
- Gula merah sebanyak 5 kg
- Air kelapa sebanyak 10 liter
Adapun proses pembutannya, pertama tama panaskan air, dedak dan gula, hingga mendidih. Setelah dingin campurkan dengan dengan air kelapa dan ROTAN. Kemudian masukan larutan tersebut dalam drum plastic tutup rapat selama 7 hari. Dengan demikian sudah didapatkan larutan ROTAN sebanyak 100 liter dengan kwalitas yang sama.
Cara Aplikasi ROTAN
Penggunaan POC ROTAN dapat dilakukan dengan penyemprotan pada tanah dan seluruh bagian tanaman dengan dosis :
- 250 ml ROTAN dilarutkan dengan air bersih sebanyak14 liter, untuk tanaman padi
- Atau 100 ml ROTAN dilarutkan dengan air sebanyak 14 liter untuk palawija.
- Penyemprotan dapat dilakukan seminggu sekali
- Waktu yang tepat untuk penyemprotan yaitu pada pagi hari (06.00 – 09.00) atau sore hari (15.00 – 18.00)
Demikian tahapan cara pembuatan ROTAN atau Ramuan Organik Tanaman sebagai pupuk penyubur tanaman serta aplikasinya. Semoga bermanfaat.
(Sumber : http://www.gemaperta.com)