Manusia harus kembali pada hakikat dan itikad dalam peradaban dunia. Sebagaimana yang telah di wasiatkan oleh indatu-indatunya.
"Lasak jangan terlampau nampak. Bijak jangan mengada-ngada" . {batat, Ceubeuh bek that tapeudeuh. Bijak bek ta peuna-peuna}.
"Yang menunggui suci goh teunte malem, kadang cit nyan jen di balek rupa" kita jangan menerka, dan menganggap bahwa diri kita lebih cerdas dari iblis.... inilah petuah gunong goh, sampai sekarang saya masih bingung dengan arti petuah ini. By @ifwadi Bireuen.