Kita adalah dua anak kecil yang begitu berbeda . Aku seperti bocah murung, sebab ibuku tidak sanggup membeliku mobil-mobilan . sedang kau begitu riang, sebab orangtuamu menghadiahi kau boneka Barbie dan sepotong coklat yang dihiasi pita berwana pink sebagai kado ulang tahunmu.
Katamu “ kau ingin dilamar layaknya Princes dewasa nanti dan ibumu mengamininya”.
Cita-cita kau tidak bisa aku kabulkan !
Kau menangis, tidak terima mimpimu buyar dan memutuskan pergi untuk mewujudkan dengan pangeran lain .
Aku tidak perlu melankolis gara-gara kau pergi, dan kau tidak perlu berfantasi dikepala bahwa aku menunggu kepulanganmu. Mungkin kita adalah anak adam yang keras kepala dan naif.