Al Qur'an adalah Mukjizat terbesar yang di turunkan kepada Nabi Muhammad dengan perantara Malaikat Jibril, Allah menurunkan Al Qur'an kepada Nabi Muhammad sebagai bukti Kerasulan Beliau, di dalam Al Qur'an Allah menjelaskan segala sifat sifat dan kesempurnaannya. Mengamalkan, menghayati dan membaca Al Qur'an, merupakan salah satu ibadah yang sangat besar nilainya bagi Umat Nabi Muhammad SAW, kitab suci Al Qur'an merupakan panduan hidup manusia dan referensi utama umat Islam di samping sunnah Rasulullah.
Selain membaca, mengamalkan, dan menghayati Al Qur'an, kita juga dituntut untuk bisa menghafal Al Qur'an sampai dengan 30 juz, namun hukum menghafal Al Qur'an adalaj Fardhu Kifayah, artinya jika dalam satu daerah ada seorang saja yang bisa mengahafal Al Qur'an, maka orang lain yang berada dalam wilayah tersebut sudah terlepas dari pada kewajiban menghafal Al Qur'an, maka sebaiknya usahakan untuk membantu orang orang yang mau menghafal Al Quran, jangan menganggap remeh Fardhu Kifayah tersebut.
Di zaman yang serba moderen ini, tidak banyak orang yang memikirkan tentang kewajiban menghafal Al Qur'an meski itu hanya Fardhu Kifayah, karena menghafal Al Qur'an bukan perkara mudah dan tidak semua orang mampu melakukannya. Banyak orang orang punya finansial memadai yang mendaftarkan anaknya pada pendidikan tahfidhul Qur'an, karena biaya pendidikan pada tempat belajar hafal Al Quran memang membutuhkan biaya yang mahal, hal tersebut sangat wajar terjadi di tempat pendidikan Tahfidhul Qur'an sebab anak anak dituntut untuk fokus dalam menghafal Al Qur'an.
Meski harus mengeluarkan finansial yang banyak, namun para orang tua tidak pernah merasa keberatan dalam mendaftarkan anaknya di tempat pendidikan Tahfidhul Qur'an, karena mereka memang menginginkan anaknya menjadi Tahfidh Al Qur'an suatu hari kelak, semoga kedepan lebih banyak lagi orang yang mau menitipkan anaknya pada tempat pendidikan Tahfidh Al Qur'an.