Salam malam teman Steemit
Kemarin-kemarin aku kenalkan tumbuhan, tanaman , binatang dan kali ini aku perkenalkan seorang sahabat karib, Zaki Mubarak, dia seorang pewarta foto terkenal di Lhokseumawe. Sejak berkiprah sebagai bagian dari sebuah produk surat kabar belasan tahun lalu, pria yang kerap ku panggil "Wak Jek" , "Mendan" atau "Komber" tak asing lagi di berbagai kalangan di Lhokseumawe, Aceh . Jangan tanya, kenapa aku manggil Mendan atau Komber, ceritanya panjang, saking panjangnya malas aku jelasnya disini. Baiknya aku beritahukan sisi lain saja hehehe.
Setahuku dulu, Wak Jek itu , hanya pegang kamera saja, tapi sejak perusahaan media cetak tempat dia bekerja mengeluarkan situs berita online, dia mulai menulis. Kalau tidak salah itu sejak dua tahun lalu ya wak? tapi lagi-lagi aku tak mau cerita tentang pekerjaannya. Yang mau aku beritahu, Komber orangnya sering bikin senang teman-teman. seperti tadi siang di Taufik Kupi KP3 , tak ada petir dan hujan, aku @filemunir, @masriadi dan @muammar diberi surprise layaknya kejutan ulang tahun, kuah Tuhe, Kupi dan teumon-teumon dihidang oleh pelayan. "Ada apa ini, saya tidak pesan," kata @masriadi terkejut. "Bapak ganteng itu yang traktir Pak," jawab si pelayan semberi menunjuk seseorang, ternyata Komber sudah senyam-senyum di pojok kafe.
[pelayan tiba-tiba datang bawa empat mangkuk Kuah Tuhe]
Nah itu tadi, bukan hanya kami bertiga, selang 10 menit kemudian tiba @zainalbakri, @jamalhk dan @mukhtar.juned , tanpa ada ucapan salam sapa, Mendan kembeli memanggil pelayan, "Beri mereka makanan serupa, bila perlu sekalian dengan menu termahal," teriak Zaki ke pelayan. Ini hanya contoh kecil yang membuat kami selalu kagum dengan pria berkulit gelap dengan kepala setengah botak itu. hehehe Hidooop Mendan..!!
Nah ini orangnya, @zakimubarak (kiri) dan @agamsaia (kanan)
Salam, semoga terhibur