Membaca sama halnya mengumumkan kepada khalayak bahwa kita memang bodoh. Ada istilah yang berkembang bahwa "semakin membaca buku, maka kita sadar bahwa kita memang bodoh". Geliat gerakan literasi harus dirawat, sebab dalam catatan sejarah, buku atau bahan bacaan adalah pintu menghentaskan kebodohan.
Literasi adalah suatu kemampuan individu mengenai minat baca dan menulis serta berbicara. Hal ini yang menjadi sebuah kebutuhan dasar. Budaya membaca saat ini berada di pintu gerbang kemajuan, tradisi membaca harus dirawat baik-baik.
Gerakan literasi dari para pegiat seharusnya memberikan keseruan, sebab suntuknya membaca karna tak ada bentuk baru yang asyik.
Menjadi pegiat literasi memang dibutuhkan di akar masyarakat, sebab mencerdaskan kehidupan bangsa adalah tanggung jawab bersama.
