Belajar Mendidik Anak Bagi Orangtua #1

Ayooo Belajar !! 

Sahabat Steemians ..
Dalam Kehidupan, ilmu adalah kebutuhan primer yang mesti dimiliki setiap manusia termasuk dalam mendidik anak. Ilmu merupakan prioritas utama dalam agama, maka, ilmu harus didahulukan daripada amal, di dalam sebuah Hadits Mu’adz menyebutkan “ Ilmu itu pemimpin sedangkan amal itu adalah pengikutnya. Begitu pula dalam mendidik anak, seseorang harus memiliki ilmu untuk mendidik anak-nakanya. Namun, realita sekarang berkata lain, kita membekali diri dengan ilmu hanya untuk bekerja lebih banyak daripada membekali ilmu untuk menjadi orang tua. Kita tidak menyadari bahwa peran orang tua sangat besar dalam sebuah keluarga dan selain bekerja mencari nafkah, kewajiban yang paling utama adalah menjaga dan mendidik anak-anak. Peran orang tua dalam sebuah cerita keluarga mencakup waktu 24 jam, sementara pekerjaan hanya sebatas jam kerja saja.

Orangtua Bekerja

Dari dulu sampai sekarang banyak suami yang menyandang sebagai bapak/ayah lantaran hanya sebab istrinya melahirkan, dan begitu pula wanita disebut seorang ibu karena dia yang melahirkan, bukan karena mereka mempersiapkan diri untuk menjadi orang tua. Padahal menjadi orangtua bukan hanya sekedar memberi anak-anaknya makan, memberi uang, memberikan fasilitas yang terbaik buat anak, dan lain-lain. Dengan uang segalanya bisa kita beli, namun tidak dengan ilmu. Dengan uang kita bisa membeli rumah, namun tidak bisa membeli kenyamanan dalam rumah, kita bisa membeli televisi untuk menghibur anak-anak namun bukan kebesaran jiwa saat mereka terempas.

Ilmu Apa yang Dibutuhkan orangtua dalam Mendidik Anak ?

 Sangat banyak ilmu yang dibutuhkan orantua untuk mendidik anak-anaknya, yang terlebih penting adalah ilmu #aqidah. Dengan adanya ilmu aqidah kita bisa menanamkan akidah yang lurus dan iman yang kuat untuk mereka. Ilmu Aqidah sangat menentukan seorang anak untuk menjadi lebih baik kedepannya. Bayangkan jika seorang anak tanpa ilmu aqidah, Tuhannya saja sanggup ia palingkan, apalagi orangtuanya yang hanya sebatas di dunia ini. Selanjutnya ilmu tentang ibadah, terutama shalat dan bersuci.  foto Jika kita tidak memiliki ilmu bagaimana mungkin kita akan mengajarkan anak-anak kita shalat, puasa dan lain-lain. Memang, sekarang sudah banyak tempat belajar seperti sekolah/madrasah, balai pengajian, pesantren dan tempat belajar privat. namun apakah sebatas itu kewajiban orangtua terhadap anak-anaknya ?

Berikutnya adalah ilmu tentang #akhlak.

 “ anak berakhlak mulia” 

Mulai adab terhadap orangtua, sahabat, jiran, dan adab keseharian si anak seperti cara berbicara, cara makan, masuk rumah, bertamu dan lain-lain. Tanpa akhlak seorang anak akan berjalan layaknya hayawan. Hayawan tidak memiliki ilmu dan sampai kapan pun tidak akan memiliki aklahk yang baik, dan ada sebuah pertanyaan, ada beberapa hewan yang baik aklhaknya. Jawabannya adalah INSTING, mereka memiliki insting seperti gajah, ikan lumba-lumba. Namun ia tidak memiliki ilmu dan mereka tidak bisa memikir.

Nah, supaya anak-anak kita tidak seperti hayawan kita harus membekalinya dengan ilmu, tentunya mengajari mereka akhlak yang mulia. Dan tentu juga bagi seorang ayah harus memiliki ilmu itu supaya bisa mengajarinya. Dan juga seorang ayah harus memiliki ilmu seni berinteraksi dan berkomunikasi supaya bisa tahu bagai mana memberikan motivasi buat mereka.

Mari Belajar !! Mari Bersemangat !!  

Sahabat Steemians, Belajar tidak memandang usia, selama nyawa masih bersemayam didalam tubuh selama itu pula masa belajar masih ada.

Salam Komunitas Indonesia


By @allymcbbs

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now
Logo
Center