Sahabatku..
Hari ini, aku akan tetap besamamu..
Hari dimana kita akan bersalaman satu sama lain.
Sampai hari dimana takdir memisahkan kita..
Sampai hari menentukan kita bersama lagi..
Sampai hari dimana kau dan aku bersenda lagi
Sahabat..
Engkau adalah lentera hidupku..
Engkau adalah pohon sokongan yang menopang hidupku
Yang memberiku dukungan dalam meraih drajat dunia ini
Yang mengisi hari-hari kekosongan dalam jiwa ini
Sahabat
Sedih, senang, tangis, tawa, kita lewati bersama
Bagaikan tali yang terlilit kuat
Engkau hibur diri ini disaat sepi menjumpaiku
Ku hibur dikau disaat kegundahan hadir melandamu
Namun sekarng berbeda Berbeda kala kita terpisah
Terpisah oleh jarak dan waktu
Hingga membuatku tenggelam dalam kesunyian
Dan pada akhirnya..
Engkau meninggalkan daku beserta sosok bayangmu
Bayangan tanpa tuan
Dan, sekarang sudah tidak mengerti perasaan ini
Seolah engkau bukan sahabatku lagi
Sahabat
Engakau telah menuntun langkah ini
Mengarungi dunia yang penuh fatamorgana
Yang dihiasi dengan derita dan luka
Sahabat
Jangan engkau tanya SIAPA diriku
Kerana aku hanyalah insan biasa
Yang butuh akan seseorang
Yang mengisi canda dan tawa
Yang mengisi tangis dan pilu
Dan, Aku takkan bisa berdiri tegak dan bejalan
Tanpa topangan darimu wahai sahabatku
Duhai sahabatku
Jangan lupakan daku
Meski langkahmu jauh dariku
Aku akan mencoba mengertikan itu Duhai sahabatku
Walau tidak selamanya kita akan bersatu
Namun rasa itu akan selalu kusimpan untuk selamanya
Akan ku kenang kala sunyi dan sepi
Akan ku hayati kala senang dan sedih
Semua rasa dan kenangan saat kita masih bersama
Wahai sahabatku
Janji-janji itu jangan pernah kau ingkari
Walau apapun yang terjadi
Semoga engkau akan tetap ada dihati ini
Hingga takdir datang
Duhai sahabatku
Raihlah mimpi itu
Dengan semangatmu yang suci nan mulia