Catatan Juri dan Sisi Utopia Steemit

Pendahuluan

Post ini terdiri dari dua bagian, pertama catatan juri terhadap konten menulis Steemit dengan tema "Memahami Konsep Dasar Platform Steemit" yang dibuat oleh @levycore. Kedua, post saya terkait platform Steemit yang saya ilustrasikan sebagai "negara keluarga," sebuah sisi utopia.

Catatan Juri

Sejak Kontes Menulis tentang Steemit dimulai, saya terus memeriksa dan membaca post peserta lomba. Tentu saja pegangan saya sebagai juri adalah ketentuan, peraturan dan syarat kontes yang bisa dibaca lagi di post Kontes Steemit Indonesia.

Ada 230 Post Kontes Steemit Indonesia dengan tagar #kontessteemitindonesia. Dari 230 post kontes ini, 178 post tidak memenuhi syarat. Jadi, hanya ada 52 post yang memenuhi syarat. Dari 52 post yang memenuhi syarat ada 8 post yang menjadi nominasi. Karena hanya ada 6 post pemenang, maka ada 2 post yang tidak terpilih walau sudah masuk nominasi. 6 post yang menurut saya pantas ditetapkan sebagai post pemenang sudah saya serahkan kepada pelaksana Kontes Steemit Indonesia, yaitu @levycore. Post apa saja yang menjadi pemenang? Pengumuman disampaikan langsung oleh pelaksana Kontes Steemit Indonesia yaitu @levycore.

Bagi saya sebagai juri, tidak ada post yang jelek, juga tidak ada post yang sempurna. Dalam kontes ini yang ada adalah post yang memenuhi ketentuan, peraturan dan syarat yang sudah ditetapkan. Namun, karena ada banyak post yang memenuhi ketentuan, peraturan dan syarat sementara jumlah pemenang terbatas 6 post maka saya sebagai juri memilih post yang cukup memadai menjelaskan konsep dasar platform Steemit sekaligus juga cukup memadai sumber rujukannya, mulai dari sumber otoritatif baru kemudian sumber lainnya.

Bagi peserta yang postnya gugur itu semata karena tidak memenuhi syarat, misalnya kurang dari 500 kata, keluar dari tema, tidak menyertakan referensi, dan lainnya seperti plagiasi. Lain kali, sangat penting bagi semua steemian mempelajari dan memahami rambu-rambu yang ada sebelum memutuskan untuk menyiapkan bahan post yang akan disertakan dalam Kontes Steemit Indonesia atau kontes lainnya yang ada di Steemit ini. Jadi, bukan karena postnya tidak menjelaskan konsep kerja atau sistem operasi dari media blogging bernama Steemit, melainkan karena tidak memenuhi syarat yang ditetapkan oleh pembuat kontes.

Begitu juga dengan 44 post dari 52 post yang memenuhi syarat untuk dinilai oleh juri. Namun, karena penjelasannya tidak cukup memadai maka meski sudah memenuhi syarat tapi ada kelemahan dan kekurangan dibandingkan dengan 8 post lainnya yang juga memenuhi syarat. Saya mengajak kepada semua peserta lomba untuk kembali kepada sumber rujukan otoritatif yang sangat gampang didapat di Steemit. Sumber rujukan otoritatif itu adalah Steem Whitepaper, Steem Bluepaper, SMT Whitepaper, Steemit FAQ, dan/atau penjelasan dari akun-akun dengan reputasi 70 ke atas seperti dari @steemitblog dan @sndbox. Dalam penilaian ini, post yang menggunakan sumber lain tidak diabaikan tapi untuk mencari pemenang pertama khususnya dan kedua dipilih yang merujuk lebih banyak kepada sumber bacaan utama.

reputation_steemit.png
Reputation Score by @sndbox

Apapun hasilnya, buat saya (juri) keikutsertaan banyak steemian dengan reputasi di bawah 60 adalah satu kabar baik, betapa pentingnya memahami konsep dasar platform Steemit tempat kita semua selama ini menjadi kreator konten. Nilai positif bagi saya sendiri adalah seperti bunyi pepatah "lancar kaji karena diulang, pasar jalan karena diturut." Artinya, menjadi juri untuk Kontes Steemit Indonesia ini membuat saya berkesempatan melatih kembali pemahaman dasar terkait platform media yang dibangun di atas Steem blockchain ini, sekaligus berguru kepada semua peserta Kontes Steemit Indonesia. Untuk melengkapi post lomba, saya tergelitik pula untuk ikut saling melengkapi penjelasan dari post peserta Kontes Steemit Indonesia terkait platform Steemit.

Sisi Utopia Steemit

Bagi saya, Steemit adalah sebuah negara keluarga. Disebut negara keluarga karena segenap warganya adalah steemian bersaudara.

Bagi yang bereputasi 70 ke atas adalah sosok ayah - ibu yang berperan mendidik (guru). Ada juga kakak abang yang berperan sebagai pekerja profesional (60 - 69), ada yang masih sekolahan (50 - 59), ada yang masih dedek-dedek gemes yang sesekali merajuk (40 - 49), dan ada si bayi yang masih harus disusui.

Negara keluarga Steemit ini unik. Uniknya karena landasan utamanya adalah "proof of brain." Semua karya dari hasil olah otak berpeluang mendapat reward token Steem. Begitu tingginya kedudukan brain sehingga plagiat, spam, pencurian dan pelecehan diklaim sebagai kejahatan, dan karena itu tidak boleh dilakukan di Steemit.

Bahkan, negara Steemit dibangun dengan infrastruktur canggih teknologi blockchain yang menjamin keamanan tingkat tinggi sehingga tidak ada hacker bertopi hitam (black hat hacker) yang mampu menembusinya. Bahkan, bila ada kejahatan phishing, langsung ada penjaga yang memberitahu. Kelemahan hanya pada warganya saja, bila lalai dan tidak hati-hati, apalagi tidak berpengetahuan maka terbuka menjadi mangsa si penjahat.


Sumber

Jadi, di negara Steemit, berkat tangan ahli @lukestokes yang menjaga teknologi, cukup aman dalam melakukan kegiatan ekonomi kreatif. Bahkan, sejak bayi (reputasi 25) warganya sudah dimodali Steem Power. Siapapun yang berkerja keras apalagi dilakukan dengan cerdas, apapun produk kreatifnya terbuka peluang untuk mendapatkan reward. Nyaris tidak ada alasan untuk tidak berkerja karena cukup banyak aplikasi yang disediakan kepada semua kreator konten dan terhubung di Steemit, seperti Dtube, Dlive, Dmania, Dsound, dan Steepshot. Bahkan, bagi programmer dan desain serta yang terkait lainnya, khususnya yang opensource tersedia Utopian.

Daya tarik fundamental ekonominya juga sangat ramah dan berpihak kepada semua. Pembuat konten baik di blog sendiri di Steemit maupun melalui komentar berpeluang mendapat reward, bahkan reward juga bisa diperoleh melalui kerja kurasi. Lebih dari itu, reward juga disediakan bagi mereka yang melakukan tindakan investasi melalui Steem Power. Segitiga pendapatan ini hanya diabaikan oleh warga yang malas belajar dan malas berkerja.

Untuk mendapatkan reward (pada postingan) juga ada dua pilihan yang bisa dipertimbangkan untung ruginya. Jika menempuh jalur bisnis biasa maka terbuka jalan membangun relasi yang bisa didapat melalui saling follow, saling meninggalkan jejak di komentar, dan bisa pula lewat komunikasi lewat steem.chat dan lewat discord, atau langsung melalui interaksi di komunitas. Dengan modal relasi bukan hanya reward yang terbuka untuk diperoleh, tapi juga terbuka kemungkinan diajak masuk/ditawar dalam kerja bisnis berjaringan, plus bisa juga diberi delegasi dengan modal relasi dan kepercayaan. Selain diri sendiri dapat bertindak sebagai kurator, juga ada kurator project dan kurator negara sehingga dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan para Steemian. Untuk urusan komunikasi komunitas, Steemit memiliki ahlinya yaitu @timcliff.

Ada juga pilihan praktis. Bila sesuai, tidak ada pantangan, dan sudah berhitung untung ruginya, bisa memakai jasa bot untuk membuat post menjadi hot dan bahkan trending. Jika mau, juga bisa disewa delegasi guna meningkatkan daya upvote lebih besar, bahkan Steem Power kita sendiri juga bisa dititip kepada pihak yang dipercaya untuk mendapatkan keuntungan. Jika tertarik, dapat mengunjungi Steembottracker.

Jepretan Layar 2018-03-09 pada 17.57.01.png

Di negara Steemit ini, bukan hanya kreator konten yang dibolehkan untuk mendapat keuntungan. Pihak investor di bisnis konten juga dipersilahkan berinvestasi di Steem Power. Peluang untuk mendapat untung dari kurasi juga terbuka, asal paham skema kurasi yang menguntungkan. Keuntungan juga bisa diperoleh oleh kreator konten dan investor melalui currency market dan bahkan lewat berbagai marketplace lainnya seperti bittrex, poloniex, binance dan GOPAX (Global Online Professional Assets Exchange). Dalam soal jual beli mata uang peran @blocktrades di negara Steemit sangat penting.

Daya tarik ekonomi yang dibangun membuat steemit makin populer. Menurut Alexa, Steemit kini menjadi bagian dari dari 930 media populer di dunia. Kini, berkat kegiatan promo-steem dan promo-steemit yang dilakukan oleh steemian diberbagai dunia, Steemit makin populer sehingga membuat berlangsungnya migrasi dari media sosial ke media blogging blockchain Steemit. Kegiatan pemasaran melalui promo-steem dan promo-steemit juga digalakkan ke kalangan investor untuk ambil bagian dalam bisnis konten digital. Untuk mendukung kegiatan promo agar lebih maksimal dan berdaya guna kini sedang dilakukan rekrutmen Steem-Ambassador, termasuk untuk Indonesia. Tim Promo seperti @starkerz, @stephenkendal dan @anarcotech seperti sudah melihat masa depan Steem yang dahsyat di masa depan. Tentang promo-steem dapat di lihat di website Promo-Steem.

Untuk mewujudkan visi, nilai, dan misi ideal yang kerap disampaikan oleh "anak ideologi" @dan yaitu @teamsteem dan visi praktis untuk menjadikan Steem sebagai token utama di dunia internet, juga dibangun proposal Smart Media Tokens (SMT) agar memungkinkan seluruh penerbit dan komunitas berintegrasi dengan Steem bahkan tanpa perlu menjadi ahli cryptocurrency. Mata uang sendiripun yang dibangun di atas Steem Blockchain juga bisa diwujudkan. Untuk memungkinkan ini terjadi, teknologi Steem Blockchain terus dimaksimalkan sehingga lebih cepat, memiliki skalabilitas, dan tetap tanpa biaya. Bahkan, kekuatan Steem blockchain sudah terlihat dari berkembangnya proyek opensource yang dikembangkan oleh @utopian-io yang memicu hadirnya market baru. Untuk mengetahui ragam macam project dapat mengunjungi steemproject. Anda juga bisa memeriksa di Bloktivity.

Untuk memastikan negara Steemit menjadi negara dengan tata kelola yang baik dan beretika juga ada panduan Steemithelp yang bisa dipakai untuk memandu "warga negara" Steemit dalam berkegiatan plus etika sebagai saran yang bila diikuti dapat membuat kehidupan di Steemit lebih berdayaguna. Namun, karena ini teknologi yang terdesentralisasi maka tidak ada yang bisa menghentikan kecuali diri kita sendiri. Selain saran tidak boleh plagiat, tagar spamming, meminta-minta upvote, juga ada ada ajakan untuk tidak melakukan flag hanya karena tidak setuju atau tidak suka, jangan menjadi pendendam dan lebih bagus ambil langkah mundur daripada terlibat dalam pertengkaran.

Terakhir, Steemit adalah platform blogging yang dibangun di atas teknologi blockchain dengan token bernama Steem yang dipasarkan sebagai model web masa depan. Sebagaimana diketahui, blockchain adalah database terdesentralisasi dan terbuka, dan pada waktu yang sudah ditentukan tersimpan semua data sehingga memungkinkan dilakukan pelacakan. Dengan mengunjungi Steemd atau Steemdb kita bisa banyak menemukan data yang bisa dipakai untuk melakukan beragam analisis, termasuk untuk mengetahui rekam jejak steemian yang hendak kita kenali secara lebih dekat berdasarkan data yang valid. Jika kurang cepat, susah dan rumit, data bisa juga didapat melalui Steemsql.

Untuk mendukung masa depan Steemit sebagai model dunia web baru dan steem sebagai token di dunia internet, kini terus dilakukan ragam perbaikan, termasuk pula membawa team berkelas dunia ke Steemit, seperti Harry Schmidt dengan akun @goldibex, Randy Baker, Pon Kattera dengan akun @pkattera, Andrew Levine dengan akun @andrarchy, Christi White, Gregory Wexler, Ben dengan akun @theoretical, dan Chris Padovano. Selengkapnya soal apa yang menjadi visi dan misi, refleksi perjalanan 2017 dan agenda 2018, serta team Steemit dapat dibaca penuh di akun @steemitblog.

Penutup

Sebagai negara (keluarga) Steemit, platform Steemit di atas menjadi sebuah gambaran sisi utopia yang diharapkan terwujud dengan Steemit yang dibangun di atas Steem Blockchain, bukan negeri distopia. Sungguh tidak ada yang suka hidup di negeri penuh tekanan, rasa takut dan penuh teror sekalipun itu di negara internet dengan mata uang atau komoditas kripto. Meminjam ulasan kritikus Rocky Gerung, kita ingin negeri yang didasarkan pada landasan pikiran, bukan negeri yang antipikiran apalagi tanpa pikiran. Dan, negeri yang didasarkan pada landasan pikiran yang berkualitas itu adalah negara (keluarga) Steemit.

Rujukan Memahami Platform Steemit:

Steem WhitePaper
Steem Bluepaper
Smart Media Tokens
https://steemit.com/steemit/@steemitblog/steemit-winter-update-2017-reflection-our-vision-statement-and-mission-and-a-look-forward
https://steemit.com/smt/@steemitblog/smart-media-token-development
https://steemit.com/steemit/@gold84/the-invisible-forces-of-steem-lukestokes-blocktrades-timcliff-elear-teamsteem-ned-developers-an-autonomous-decentralized
https://www.steemithelp.net/#/etiquette/
https://steem.io
https://steembottracker.com
https://steemprojects.com
https://steemd.com
https://steemdb.com
http://steemsql.com
http://blocktivity.info

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now
Logo
Center