Perawatan komunitas dengan bencana

Perawatan komunitas bertujuan untuk mengidentifikasikan dan mendukung
partisipasi komunitas dalam proses mempertahankan dan meningkatkan kesehatan
masyarakat. Keperawatan komunitas berlangsung di luar rumah sakit dan berfokus
pada masalah-masalah kesehatan kelompok yang lebih besar dari kesehatan
individu termasuk dalam masalah penanganan bencana.

  1. Peran system kesehatan masyarakat dalam disaster
    System pelayanan kesehatan masyarakat berperan penting dalam
    manajemen bencana (Clark, 2008, p. 764). Pada saat sebelum bencana,
    anggota team kesehatan masyarakat berperan dalam mengidentifikasikan
    kejadian bencana dan populasi yang berisiko terhadap bencana, mendidik
    penduduk mengenai cara-cara pencegahan dan persiapan mengahadapi
    a. Elemen temporal (Temporal Element)
    Bencana dikategorikan sebagai suatu siklus fenomena yang
    berlangsung dalam lima tahapan, yaitu tahap non-bencana atau
    interdisaster, tahap prabencana, tahap impact, tahap emergensi, dan
    tahap penyembuhan (Clark, 2008, p. 765).
    b. Elemen ruang (Spatial element)
    Elemen ruang pada disaster menggambarkan sejauh mana efek
    bencana pada suatu wilayah geograpis tertentu, baik wilayah dengan
    dampak total (total impact), parsial (partial impact), maupun daerah
    yang tidak terkena dampak bencana secara langsung (outside area)
    (Clark, 2008, p. 768). Pembuatan peta resiko (community risk map) dan
    sumber daya masyarakat (community resource map) pada tahap
    perencanaan dapat membantu menggambarkan elemen ruang (Clark,
H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now
Logo
Center