Well. Dimulai dari yang paling kiri, pria bertopi cream dan berkacamata bulat. Namanya Fadil, bermuka mungil dengan wajah yang sedikit humoris. Hobinya suka jalan-jalan tetapi cepat bosan. Jalan-jalan sebenarnya untuk menghilangkan rasa bosan, tetapi si Fadil ini bosan ketika jalan-jalan. Kamu gimana sih dil !!!
Nah, di belakang Fadil, ada Andy. Weesh, kalau yang satu ini tampang nya memang serius, beda tipis dengan jet lie. Tapi percayalah, hati nya itu begitu lembut, kelewat lembutnya, sampai-sampai, gak rela dibagi-bagi. Andy agak susah di ajak bercanda, pemikiran nya lama, kebanyakan makan bakso micin. Ohiya, ayahnya pengusaha bakso loh. Laris manisss
Di samping Andy, ada Teniro. Namanya aja udah aneh ya,Te-ni-ro. Bukan cuma namanya cuy, sifatnya lebih aneh dari namanya. Sok asyik orangnya. Itu di foto dia buat jari gitu. Coba aja kalian tanya, tau gak itu lambang maknanya apa. Palingan dia taunya cuman bilang “Anyi**” (sambil peragain lagi lambangnya). Aneh kan? Memang banyak aneh-anehnya sih, maklumi aja ya gini-gini teman aku juga
Lanjut lagi...
Yang terakhir di samping Teniro, yang nyempil di sebelah paling kanan. Yaa,, pria berkacamata, berwajah cina, bernama seperti nama jawa, Suhardiyono. Banyak campur aduknya dia ini, sampai-sampai, kalau ngomong pun bahasanya bercampur aduk, alias susah di cerna, gak jelas ngomongnya apa. Tetapi dia yang paling keren ketimbang kecambah-kecambah lainnya, karena cuma dia yang punya Eheem titttttttt... Hahaa
Yang paling depan itu saya, hehe... Cuma hamba Allah, mas, kang, neng, mbak hehe.. Pasti banyak kekurangannya. Monggo monggo. Permisi lewat yaa hatur nuhunn
Inilah teman-teman saya sedari kecil dulu. Selalu bersama-sama belasan tahun sudah lamanya. Susah senang dilewati bersama, walaupun kadang-kadang bertengkar, ujung-ujung balik kesemula. Saling menghargai satu sama lainnya. Ya, kekurangan satu atau dua, cukup terima saja. Adakah yang paling sempurna di dunia ini?
Maka dari itu, hagailah teman-teman kita. Apalagi saya pada si kecambah-kecambah ini. Saya jaga kali lah perasaannya, saya bungkus bagus-bagus hatinya, saya simpan dalam lemari, saya kunci rapat-rapat. Hehee
Terima Kasih