Foto: Antara/Kumparan
Ibarat ayam mati di lumbung padi, demikianlah peribahasa lama yang cocok menggambarkan kondisi rakyat Indonesia saat ini. Negara pengekspor minyak sawit terbesar di dunia, namun rakyatnya antre membeli minyak goreng.
Lucu sekali, institusi negara yang membawa kepentingan publik bisa kalah melawan kepentingan bisnis sehingga harga minyak goreng dalam negeri dipaksa mengikuti harga minyak sawit internasional.
Sudah sejak awal tahun harga minyak goreng tinggi, kini bahkan terjadi kelangkaan pasokan setelah pemerintah memberikan subsidi dan menetapkan harga eceran tertinggi minyak goreng.
Rakyat antre membeli minyak goreng hanya pantas terjadi di tahun 60-an, foto di atas adalah tamparan keras bagi pemerintah yang seharusnya melindungi kepentingan publik. Mereka punya mandat dan berhak menetapkan aturan, kok masih kalah?
Presiden jangan hanya asyik dengan proyek-proyek infrastrukturnya saja, kestabilan harga kebutuhan pokok adalah hal yang juga penting bagi rakyat banyak.