Mulai sejak peradaban kuno sebelum masehi, secara tidak sengaja manusia sangat menyenangi akan alat-alat musik tabuhan atau yang kita kenal alat-lat musik semacam perkusi, yaitu alat-alat musik pengiring yang tak bernada.
Sampai akhirnya ditemukanlah alat-alat musik bernada seperti alat musik petik, alat musik tiup dan alat musik gesek. Berawal dari itulah muncul tanda-tanda bahwa manusia memerlukan musik dalam kehidupannya. Sejak saat itu pula manusia terus menciptakan alat-alat musik baru, seperti alat-alat musik moderen yang sering kita temui sekarang ini. Dan alat-alat musik akan terus berkembang seiring berkembangnya jaman.
Jika dilihat dari manusianya, ada manusia yang suka mendengar musik, ada pula manusia yang suka memainkan alat musik, atau bahkan kedua-duanya. Bahkan ada manusia yang menjadikan musik sebagai 'ladang' pendapatan.
Dari itu semakin jelas alasannya bahwa manusia tidak bisa lepas dari yang namanya musik dalam kehidupan sehari-hari.
"Jikalau anda merasakan hari ini begitu berat, coba periksa lagi hidup anda pada hari ini. Jangan-jangan anda belum mendengarkan musik dan bernyanyi." (Wulaningrum Wibisono, S.Psi.)