Hai ruh? Apa kabar? Tak perlu kau jawab. Tak penting pula kabarku. Mungkin ini hanyalah basa-basi menurutmu. Tapi bagiku ini belum basi, masih hangat dan enak.
Yang perlu kau tahu, hari ini adalah hari mengkritisi kapitalisme. Tak penting pula aku ceritakan kenapa cuma hari ini saja mengkritik kapitalisme lewat para buruh disuarakan. Kenapa tidak setiap kali kapitalis membuat kesalahan langsung dikritisi? Kenapa tidak setiap kali kapitalis menindas langsung mengkritik? Kenapa juga harus menunggu 1 Mei baru mengkritik para kapitalis?
Sudah betul jawabannya karena 1 Mei adalah hari puncak kegeraman para buruh di dunia terhadap kapitalisme. Sejarah mencatat pada tahun 1886 terjadi demonstrasi besar-besaran di AS dan Kanada serta insiden Haymarket sebagai bentuk klimaks kritikan perjuangan para buruh terhadap kapitalis. Akibatnya melukai ratusan orang dan menewaskan beberapa orang karena bentrok dengan pihak pembela kapitalis.
Kemudian oleh Konferensi Internasional Sosialis pada tahun 1889 menetapkan dan dikenang demonstrasi besar-besaran itu sebagai momentum untuk perjuangan para buruh dan ditetapkan sebagai Hari Buruh Internasional. Sejak saat itu hari buruh pun diperingati diseluruh dunia pada tanggal 1 Mei.
1 Mei tahun 1886 terjadi demo buruh. Lalu pada tahun 1889 di tetapkan sebagai Hari Buruh. Dan sampai sekarang 1 Mei 2018 masih diperingati sebagai Hari Buruh internasional dengan cara berdemo dan turun kejalan untuk menyuarakan, mengkritisi para kapitalis.
Setelah itu apa? Menikmatinya lagi? Tunggu tahun depan lagi baru aksi lagi? Begitu terus dari tahun 1886, gak bosan?
Atau jangan-jangan 1 Mei adalah hari pura-pura tidak suka dengan kapitalisme, sementara 2 Mei sampai 30 April adalah hari menikmati sistem kapitalis? Haha..
Kurasa begitu, karena menjadi buruh adalah cita-cita sejak duduk dibangku sekolah. Sistem pendidikan yang ada di Indonesia lah yang mengarahkan siswanya menjadi pekerja.
Walau sudah demikian, alangkah baiknya perjuangan buruh melawan kapitalisme gak harus tunggu 1 Mei. Kapan saja merasa ditindas, diancam, dilecehkan dan diapa-apain, lawan!!! Jangan tunggu tanggal 1 Mei. Sebab setiap dari kita punya hak menyampaikan kritikan atas ketidakadilan dan ke-ke lainnya.
Salam Manis..
@only.home