Assalamualaikum sahabat Steemit. Semoga hari ini menyenangkan buat sahabat semua.
Sahabat, Belum sah rasanya ketika berlibur ke Banda Aceh kalau tidak sempat jalan-jalan ke kawasan wisata Lampuuk - Lhok Nga. Saat menempuh perjalanan sekitar 20 kilometer dari kota Banda Aceh , kita menemukan desa Keude Bieng dengan kedai-kedai di depan rumah warga. Kebanyakan warga desa menggeluti kerajinan rotan sebagai penopang ekonomi keluarga .
Selalu saja ada pengendara yang turun dari mobil atau sepeda motornya untuk melihat dan membeli hasil kerajinan tangan perempuan-perempuan yang tinggal di beberapa desa dalam Kemukiman Kueh tersebut.
Pembeli sering datang pada hari libur sambil menuju pantai Lhok Nga. Mereka kebanyakan datang dari luar Kota Banda Aceh untuk sekedar di bawa pulang sebagai oleh-oleh khas dari desa Keude Bieng -Lhok Nga.
Kerajinan tersebut berupa keranjang buah, keranjang untuk pot bunga, keranjang baju kotor, tudung saji, kap lampu tidur, topi, dan lain-lain tas terpajang rapi pada tiang-tiang penyangga kedai. Sebagiannya lagi diletakkan di lantai sehingga kedaipun penuh dengan barang kerajinan tradisional tersebut.
Semua bahan baku rotan tersebut didapatkan dari desa seputar Aceh Besar seperti desa Seulimuem, Lhok Nga, Leupung dang Pulau Aceh.
Harga yang ditawarkan juga bervariasi antara Rp. 50.000 sampai 1.000.000 bahkan lebih tergantung ukuran dan tingkat kesulitan membuatnya. Omset dari hasil penjualan tersebut mencapai 2 juta rupiah per hari. Penghasilan yang lumayan fantastis dibandingkan gaji seorang pegawai negeri dengan golongan tertinggi.
Penghasilan masyarakat di desa ini semata-semata dari hasil kerajinan rotan ini. Mereka berharap pemerintah selalu memberdayakan dan mempromosikan kerajinan ini sampai ke luar negeri, agar selain menambah pendapatan daerah, pendapatan masyarakat juga mengurangi pengangguran yang semakin hari semakin tinggi di aceh.
Demikian postingan hari ini sebagai oleh-oleh untuk sahabat steemit semua. Selamat berkarya dan sukses menyertai anda.
Follow me@nyakti