BERITA PENDIDIKAN, LHOKSEUMAWE- Novel Pengantin Surga, Balada Jamaah Haji yang Berlayar Bersama Tsunami karya Hamdani Mulya resmi diluncurkan di Aula MAN Lhokseumawe. Acara peluncuran buku terbitan Maghza Pustaka Margomulyo, Yogyakarta tersebut berlangsung pada Sabtu, 21 April 2018 di sela-sela momen acara pelepasan siswa kelas XII MAN Lhokseumawe yang akan tamat.
Peluncuran novel Pengantin Surga di hadapan ratusan siswa juga disaksikan oleh puluhan guru dan Kepala MAN Lhokseumawe, Abdul Razak, S.Ag berlangsung sukses.
Foto: Hamdani Mulya Meluncurkan Novel Pengantin Surga di Aula MAN Lhokseumawe.
Hamdani penulis novel yang berkisah tentang sejarah tsunami Aceh itu merupakan guru bidang studi Bahasa Indonesia di MAN Lhokseumawe juga adalah seorang penulis pegiat literasi. Hamdani juga anggota Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kota Lhokseumawe.
Foto: Muhammad Ridwan (kiri) dan Hamdani Mulya (kanan) pada momen penyerahan cenderamata novel Pengantin Surga.
Torehan pena Hamdani telah menambah ragam buku bertema sejarah Aceh dalam khazanah sastra tanah air serta menyemarakkan ragam katalog dalam terbitan perpustakaan nasional. Tahun 2017 lalu, Hamdani juga berhasil menerbitkan sebuah buku bertema kearifan lokal Aceh berjudul Bahasa Indatu Nenek Moyang Ureueng Aceh.
Foto: Hamdani Mulya (kiri) dan Muhammad Ridwan (kanan) berfose bersama novel Pengantin Surga.
Pengantin surga adalah debut perdana karya Hamdani dalam genre (jenis) sastra berbentuk novel. Pada peluncuran buku tersebut Hamdani memberikan hadiah cenderamata kepada salah seorang siswa pecinta buku bernama Muhammad Ridwan, siswa pegiat literasi dan penulis di buletin Rohani Islam (Rohis) MAN Lhokseumawe.
"Saya menulis novel Pengantin Surga untuk mengenang 13 tahun tsunami Aceh, buku sebagai saksi sejarah dokumenter peradaban manusia," ungkap Hamdani yang juga Pembina Jurnalis di MAN Lhokseumawe.
Hamdani berharap semoga buku ini menjadi referensi perpustakaan dan menjadi rujukan sejarah dan sastra di sekolah dan perguruan tinggi. (Sumber Berita: Dokumentasi Jurnalis MAN Lhokseumawe.)