Hidup kalau kreatif itu asik, tak ada beban. Bawaan nya happy selalu apabila ada karya.
Foto by @fahrijoely
Beberapa hari lalu saya berkesempatan hadir di acara launching buku “Judul di belakang” sebuah mahakarya kumpulan tulisan yang di abadikan di steemit yang di bukukan.
Bertempat di Bivak emperom Lamteumen Kota Banda Aceh markas besar kanot bu acara santai, kekeluargaan dan meriah. Puluhan orang hadir, steemian dari KSI chapter Banda Aceh, NSC dari Lhokseumawe dan BSC dari Bireuen juga tampak.
Foto by @fahrijoely |
Bg @rismanrachman dengan kusyuk mendengarkan pemateri memaparkan isi buku dan perkembangan literasi di Aceh.
Kak @mariska.lubis mewakili steemit dan Putra Hidayatullah yang baru pulang dari London, menuntut ilmu disana. Mereka pemateri “hebat” nan rendah hati. Suka membaca dan setiap keunikan serta semangat membaca mereka bedah. Perkembangan steemit dan cara mengabadikan dalam buku setiap postingan steemit.
Perwakilan dari BSC Bireuen dan NSC Lhokseumawe turut berhadir dan memeriahkan Acara launching buku ini.
Buku yang menjelaskan kondisi di sekitar kita ini akan membawa tertawa setiap yang membaca nya, simpel dan menusuk adalah pesan yang di sampaikan, rasa nya tak bosan untuk mengulang bacaan di buku “judul di belakang” ini.
Buku yang di cetak oleh Tansopako Press ini adalah sebuah percetakan indie yang selalu mencetak hasil karya dari @kanotbu.
Dan semua pengiat di @kanotbu mereka adalah steemian semua. Welcome!
Berikut foto keseruan yang saya abadikan lewat foto :
Foto by @fahrijoely |
Tanda tangan penulis nya, sebuah kebanggaan.
Diskusi ringan setelah Acara launching -| Seperti Keluarga yang sudah tak lama berjumpa. Iyakan kak @mariska.lubis?
Acara nya penuh hadirin dan semua yang berhadir pasti kenal satu dengan yang lain nya.
Dan saya pun berfoto dengan Bang Pan, Vokalis kesukaan saya lewat lagu “ Eh malam Gam”. Haha
Swafoto sekali bareng jamaah @kanotbu