Paska akun steemitnya dikonfirmasi dan ia mendapat sandi yang mungkin hanya bisa dihafal oleh para makhluk ghaib seperti orang bunian, malaikat, jin, pula iblis dan setan, Nilamiah binti Rangkubee sibuk berat.
Hari-harinya adalah layaknya yang dilewati para steemiawan steemiawati sejati. Sibuk mikir hari ini posting apa, nanti malam apa, besok apa, dan lusa apanya lagi, begitu seterusnya. Boleh dikata, ia sudah agak jarang punya waktu luang selain hasratnya untuk bisa terus konsisten di steemit.
Hal ini disatu sisi cukup menggembirakan pacarnya, Rapala bin Ramunee, karena ia senang melihat Nilamiah binti Rangkubee jadi sedikit lebih produktif ketimbang sebelum menjadi steemiawati. Tapi dipihak lain Rapala bin Ramunee agak kesal juga ketika mendapati Nilamiah binti Rangkubee kian hari kian cuek. Makin hari makin sibuk dengan aktivitas barunya yang sebenarnya Rapala bin Ramunee sendirilah yang mengenalkan steemit padanya.
Sudah agak jarang sejoli ini memadu kasih atau sekadar melepas rindu dengan jalan-jalan sore dan menikmati jagung bakar di bawah semburat senja Ulee Lheue. Bukan kenapa, ini tak lain karena setiap Rapala bin Ramunee mengajak jalan Nilamiah binti Rangkubee, pacarnya ini sudah berulangkali menolaknya karena alasan yang semuanya berembel-embel steemit. Apakah itu alasan sedang fokus menulis dan ia tak ingin diganggu, atau tengah ikut meet up ini itu dengan para komunal steemiawan steemiawati lainnya di cafe-cafe tertentu.
Sudah begitu Rapala bin Ramunee juga sudah mulai jarang menerima pesan-pesan wasap dari Nilamiah binti Rangkubee yang biasanya selalu bernada mesra atau sok perhatian. Kalau dulu Nilamiah binti Rangkubee punya jadwal rutin ngirim pesan padanya sebanyak delapan kali sehari; 3 kali pesan ingatin makan ditambah 5 kali pesan, "Ayang jangan lupa shalat ya." Kini yang rutin itu jadi berkurang setengahnya, dan celakanya semua isi pesannya sudah berubah hanya dengan satu kalimat yang sama, "Ayang, adek udah posting. Jangan lupa upvote ya. Mmmuach."
"Ek geuntot!" Umpat Rapala bin Ramunee dalam hati.