Happiness Does Not Come From What We Get (Bilingual)

Good evening Steemit lovers, happy to be creative and create a variety of works. Hope everything remains energetic and persevering. Tonight I re-write with the theme of motivation. I created this article after reading a sentence wise written by Annisa Pohan, daughter-in-law of former President SBY.

In a chit on twitter she writes, the happiness is not derived from what we get, but comes from what we give. After reading this I was immediately inspired to make a post with regard to this sentence.

I really agree with Annisa, as I mentioned in my previous posts. That our hearts will feel so happy, when we can give so much.

Our hearts will be so happy when we see a sincere smile of gratitude. Our hearts will be so happy when we see those who were so sad, then can wipe their tears and give a beautiful smile.

Therefore, even in the last post I still write that we as human beings, judged by what we do for others. The more we can give, the more valuable and quality the life we live.

Image source: 1, 2

*INDONESIA*

Selamat malam para pecinta Steemit, selamat berkreasi dan melahirkan beragam karya. Semoga semuanya tetap penuh semangat dan tekun. Malam ini saya kembali menulis dengan tema motivasi. Tulisan ini saya buat setelah membaca sebuah kalimat bijak yang ditulis oleh Annisa Pohan, menantu mantan Presiden SBY.

Dalam sebuah cuitan di twitter dia menuliskan, kebahagiaan itu bukan berasal dari yang kita dapatkan, tetapi berasal dari yang kita berikan. Setelah membaca ini saya langsung terinspirasi untuk membuat postingan berkaitan dengan kalimat ini.

Saya sangat sependapat dengan Annisa, seperti yang saya sampaikan dalam postingan-postingan saya sebelumnya. Bahwa hati kita akan merasa begitu bahagia, tatkala kita bisa memberi begitu banyak. 

Hati kita akan begitu bahagia ketika kita melihat seulas senyuman tulus tanda terima kasih. Hati kita akan begitu bahagia ketika kita melihat mereka yang tadinya begitu bersedih, kemudian bisa menyeka air matanya dan memberikan sebuah senyuman indah.

Karena itu, pada postingan terakhir pun saya masih menuliskan bahwa kita sebagai manusia, dinilai dari apa yang kita lakukan bagi orang lain. Semakin banyak yang bisa kita berikan, maka semakin bernilai dan berkualitas pula kehidupan yang kita jalani.

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now
Logo
Center