Sembari umur kian bertambah, itu artinya semakin berkurangnya kehidupan manusia. Dibalik perjalanan umur, baik mulai remaja, dewasa bahkan menjenjang tua, tentu dari ketiga masa itu salah satu diantaranya tersimpan memori indah.
Kata orang, masa indah itu tercipta saat di masa-masa SMA. Banyak kesan akan lahir kala itu, baik masa indah atau pun pahit. Tetapi lebih kepada indahnya lo guy.
Sebab, pada waktu tersebut begitu banyak kesan yang akan tersimpan hingga akhir hayat. Kita sendiri akan merasakan nikmat persahabatan dengan penuh kecandaan, juga yang paling terkesan yaitu ada cinta di sekolah.
Segala sesuatu yang pernah terjadi baik duka atau pun suka, kisahnya selamanya akan bertahan. Karena seusai perpisahan akan selalu ada reuni, melalui hal itu kembali tercerita segala kisah yang dulunya pernah terjadi.
Saya sendiri juga merindukan pengalaman-pengalaman semasa sekolah, khususnya waktu SMA. Begitu banyak kesan rindu terhadap teman bahkan atas apa yang pernah saya alami.
Tapi sayangnya, tidak ada album yang seharusnya menjadi bekal cerita. Soalnya pada kala tersebut tidak ada smarphone. Sehingga hanya ada cerita yang akan keluar dari mulut ke mulut dari para pelaku kisah itu nantinya.
Tetapi, semasa perkuliahan begitu banyak album yang sampai saat ini masih tersimpan di memori HP-ku, bahkan sudah banyak tersebar di jejaring sosial, sehingga bisa di unggah atau pun dilihat kapan saja.
Pada masa tersebut juga tak kalah menariknya dengan masa remaja dahulu, hanya saja ada sendikit perbedaan. Artinya masing-masing orang ada kisahnya. Kalau kisahku indah, bagaimana dengan kisahmu?