Kata permainan judi

Tidak ada salahnya jika dikaitkan dengan kata permainan, yang namanya permainan tentunya untuk menghibur diri, melepas jenuh, atau hal lain yang tujuan utamanya memberikan sebuah nilai positif yang terkandung didalamnya. Namun jika itu berubah pada kata judi,maka akan berubah fungsi yang pada dasarnya memberikan hasil negatif yang akan merugikan siapapun yang bermain didalamnya.

Judi, sebuah permainan dalam dunia manusia yang menawarkan daya tarik kemenangan uang besar sebagai hadiahnya. Dari jaman dahulu hingga sekarang kalau ditelaah secara matang, judi itu mengalami banyak perubahan yang begitu signifikan dalam perkembangannya. Kalau dibilang pada jaman dulu, judi terlihat begitu jelas tempat dan permainannya, sedangkan dijaman yang dikatakan moderen ini judi dapat dikamuflasekan selayaknya bukan sebuah permainan judi.

Dengan kondisi seperti ini begitu banyak orang yang telah terkena imbasnya dan tanpa sadar telah ketagihan akan jenis permainan ini. Memang berbalut kata permainan, gratis pada mulanya, dan diming-imingi dengan kata kemenangan yang mengiurkan. Tapi siapa sangka, begitu masuk dan semakin menyukai terbawa pada pancingan awal yang ditawarkan, pada akhirnya emosi dan nafsu terbawa untuk bisa benar-benar memenangkan apa yang ditawarkan oleh judi yang berbalut permainan tersebut. Yang awalnya berpikir gratis, mulai melakukan deposit kecil-kecilan diawalnya lalu tenggelam pada memakai modal besar dan akhirnya mengalami kekalahan dengan kerugian besar.

Tidak munafik, tentunya saya juga pernah dan terkadang memainkanya. Sehingga bisa mengerti bagaimana kondisi yang dihasilkan dari segala macam jenis permainan ini. Menang atau kalah jika secara logika dan pemikiran matang pada intinya adalah kekalahan. Yang menang mendapatkan hasil kemenangan dari orang orang yang kalah, intinya merugikan orang lain. Dan yang kalah jelas sekali kehilangan akan kata kekalahannya. Akan ada banyak kesedihan dalam konteks permainan judi, dibandingkan dengan konteks kebahagiaan. Karena kata kalah atau kehilangan lebih sering didapat dibanding dengan kata menang atau beruntung yang dirasakan. Dan ini jelas sekali dalam skala banding permainan judi yang berskala 1:100.

Lalu mengapa banyak yang mudah tergiur akan kata permainan berbalut judi tersebut? Jawabannya adalah kata "Instan", ya kata instan menjadikan dasar keinginan seseorang untuk berhasil dengan mudah dan cepat. Yang kebayankan akan mengalami proses panjang yang sebenarnya bisa diambil dari hasil tujuan kata "instan" tersebut. Malah berbanding terbalikpada tujuan utama yang lebih sering didapat, awalnya berharap berhasil dengan instan, malah yang didapat gagal secara "instan". :)

Mengeluh, menyesal memang hasil yang akan sering terukir dari permainan yang bernama judi. Menang akan menimbulkan rasa menyesal, kalah juga akan menimbulkan rasa penyesalan yang lebih besar. Dilain hal, memang benar ada yang meraih kemenangan besar dari permaina judi, tapi benarkah jika dihitung secara tuntas itu adalah 100% kemenangan? Belum lagi hasil kemenangan tersebut biasanya, malah buat saya pribadi berani mengatakan hasil kemenangan judi sebesar apapun akan mudah habis berbeda dengan hasil kecil dari jerih payah bekerja secara halal atau benar-benar bekerja.

Ya, bukan mengintimidasi pada orang-orang yang menyukai permainan ini, dan bukan juga untuk berusaha menyadarkan. Hanya mencoba memerikan sedikit kenyataan yang benar untuk sebuah tujuan baik dan mengingatkan diri sendiri agar tidak mudah untuk tergoda dengan segala sesuatu yang berbalut kata judi walaupun itu hanya sekedar permainan belaka. Everything is need proses.

"Apakah pekerjaan yang sekarang kamu kerjakan sudah kamu syukuri saat ini? padahal diluar sana masih banyak orang bekerja yang sambil berlari-lari sambil menahan tangis."

"Tapi mengapa kita masih mengeluh, padahal kita masih bekerja sambil duduk dengan manis."