IN THE END [A Bilingual Poem]

IN THE END

In the end
we have done it all.
And the dream vanished
and again what lay were the rows of houses,
aging bridges; trees, shrubs,
and the grass that will creep back up
blue, green.

In the end
we have all accepted.
And dreams are gone
and what is there is only the horizon
the will that holds things
from the start:
the image of a face that is always changing,
street people who don't know already,
mountains that seem immovable,
one directional matrix.

In the end
we have seen all.
And dreams disappear color.
All
back to the beginning.
And now, here we are
the world is still unfolding
but no more promises
there is nothing else to keep.
Petrified stone, collapsed
Land spread out, resigned
Cool water, calm
The wind is slacking, swinging.
All
back to normal,
all, everything that we call: reality.

========

[BAHASA INDONESIA]

PADA AKHIRNYA

Pada akhirnya telah kita lakukan semua.
Dan mimpi pun sirna
dan kembali apa yang terhampar hanyalah jajaran rerumah,
jembatan yang menua; pohon-pohon, semak,
dan rerumputan yang akan kembali menjalar
membiru, menghijau.

Pada akhirnya telah kita terima semua.
Dan mimpi pun tiada
dan apa yang ada hanyalah cakrawala
akanan yang menampung hal-ihwal
sejak mula:
rerupa wajah yang senantiasa berubah,
jejalan yang tak mengenal sudah,
pepucuk gunung yang seperti tak goyah,
satu matari penentu arah.

Pada akhirnya telah kita saksikan semua.
Dan mimpi pun hilang warna.
Semua
kembali ke semula.
Dan kini, kita di sini
dunia masih tergelar
tapi tak ada lagi janji
tak ada lagi yang harus ditepati.
Batu membatu, rebah
Tanah tergelar, pasrah
Air mendingin, tenang
Angin berkesiur, melenggang.
Semua
kembali seperti sediakala,
semua, segala hal yang kita sebut: kenyataan.

@ZR-20021

IMG20190914154145.jpg

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now
Logo
Center