A DEMON [Bilingual Poem]

A DEMON

A demon lurks inside. No one knows when
he entered,
cracking hearts. No one knows
from where (from what?) he incarnated
fill the body.
Sometimes, he dances
makes the body, half, whole, body, blush
move
no direction.

A demon split himself: two canoes
drove, opposite directions. But a virtual rope,
without a name,
tie and unite it,
until the end of time.

They go on, keep on going,
although always rubbing against, colliding, even
go to war
and nobody knows
what's really up for grabs
what's actually
that will be generated.

Throughout life
various attempts were made
to silence him
to melt, shatter him,
to make him disappear.
From prey to prey
every effort was exerted
put her to sleep, fall asleep,
and forgotten.

========

[BAHASA INDONESIA]

IBLIS

Seekor iblis mendekam dalam diri. Tak ada yang tahu kapan
dia masuk, merasuk
meretak hati. Tak ada yang tahu
dari mana (dari apa?) dia menjelma
mengisi raga.
Kadang, dia menari-nari
membuat tubuh, separuh, seluruh, tubuh, memerah
bergerak
tak tentu arah.

Sesosok iblis membelah diri: dua sampan
melaju, berlawanan tuju. Tapi sebuah tali maya,
tanpa nama,
mengikat dan menyatukannya,
hingga akhir masa.

Mereka melaju, terus laju,
meski senantiasa bergesekan, berbenturan, bahkan
berperang
dan tak ada seorang pun tahu
apa yang sebenarnya diperebutkan
apa sejatinya
yang akan dihasilkan.

Sepanjang hidup
beragam upaya dilakukan
untuk menjadikannya bungkam
luluh, luruh,
mungkin menghilang.
Dari mangsa ke mangsa
segenap tenaga dikerahkan
membuatnya tidur, tertidur,
dan terlupakan.

@ZR--2021

20180509_144347.jpg
[image taken by myself]

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now
Logo
Center