ENG-IND | CHOOSE MY LIFE PATH

20210608_235547_0001.png

Hi. I'm Zhany a student who just graduated from school. For those of you who have seen my previous post, you should already know me. This post is not for introduction, but I want to share my opinion with the public.

The path of a person's life is very mysterious and difficult to predict. Not that it's impossible, you can guess it a certain way. I really like to pay attention to the unique people around me, friends or family. Everyone has their own way of life, and their abilities are different, of course that's clear. Before guessing which path they take, you should first pay attention to their character. Human character can be formed from the nature of his parents, I think everyone knows that. Then they will grow up with what they see and what they hear. Everything that babies see and hear is stored in their minds and that's what they carry with them into adulthood. Then after that they began to be able to think. That's when education affects them, what they learn, that's what they will get.

IMG-20210526-WA0033.jpg

Of course I don't just pay attention to other people, of course I have to look at my own future. I am very sorry for what I have been through these 17 years. I can't complain about the place where I was born, because it can't be chosen. Fate is like that, some can be chosen and some must be accepted as they are. What I regret is the time of education. Honestly, I am very disappointed with the education in Indonesia, but that can't be an excuse. Some people in Indonesia can be successful, but I can't, why? Because I'm so lazy.

After graduating from school, I began to be confused about what to do, because I knew that the knowledge I brought was not enough to take another step. College or work? For college, I don't think I can, because my parents wanted me to go to a good college, while I was sure that I couldn't. Work? I'm confused where to work? While age continues to walk and steps stop. To become an accountant, it seems that I am not worthy of my SMK diploma. For other jobs it seems difficult to meet the needs of life later.

All regrets will come too late, no matter the age. When you regret then that's where the delay is, so from this second stop playing. When can you enjoy the world? When you're 25 years old, when you already have a decent paying job.

Maybe that's all I can share, may be useful for you. Vote if you like it and give me a comment if there are any shortcomings.


Regards
@zhany


BAHASA INDONESIA

20210608_235547_0000.png

Hai. Saya Zhany seorang pelajar yang baru saja lulus dari sekolah. Untuk yang pernah melihat postinganku sebelumnya kalian harusnya sudah mengenalku. Postingan kali ini bukan untuk perkenalan, namun saya ingin membagikan opini saya kepada publik.

Jalan hidup seseorang sangat misterius dan sulit untuk ditebak. Bukan berarti tidak mungkin, kamu dapat menebaknya dengan cara tertentu. Saya sangat suka memperhatikan orang-orang unik di sekitarku, teman atau keluarga. Masing-masing punya jalan hidupnya sendiri, dan kemampuan yang dimiliki pun berbeda-beda, tentu saja itu jelas. Sebelum menerka jalan mana yang mereka tempuh sebaiknya perhatikan dulu karakter mereka. Karakter manusia bisa terbentuk dari sifat kedua orang tuanya, saya rasa semua orang tahu hal itu. Lalu mereka akan tumbuh dengan apa yang mereka lihat dan apa yang mereka dengar. Segala yang dilihat dan didengar oleh bayi akan tersimpan pada pikiran mereka dan itu yang akan mereka bawa hingga mereka dewasa. Lalu setelah itu mereka mulai mampu untuk berpikir. Pada saat itulah pendidikan yang mempengaruhi mereka, apa yang mereka pelajari, itulah yang akan mereka dapatkan.

IMG-20210526-WA0033.jpg

Tentu saja saya tidak hanya memperhatikan orang lain saja, tentu saya sendiri harus menatap masa depan saya. Saya sangat menyesal dengan apa yang telah saya tempuh selama 17 tahun ini. Saya tidak bisa mengeluh tentang asal tempat saya lahir, karena itu tidak bisa untuk dipilih. Takdir memang seperti itu, ada yang dapat dipilih dan ada yang harus diterima apa adanya. Yang saya sesali adalah saat pendidikan. Jujur saya sangat kecewa dengan pendidikan yang ada di Indonesia, namun itu tidak bisa menjadi alasan. Beberapa orang di Indonesia bisa sukses, namun saya tidak, kenapa? Karena saya sangat malas.

Setelah lulus dari sekolah saya mulai bingung untuk melangkah, karena saya tahu ilmu yang saya bawa tidak cukup untuk melangkah lagi. Kuliah atau kerja? Untuk kuliah saya rasa tidak bisa, karena orang tua saya ingin saya kuliah di kampus yang bagus, sementara saya yakin bahwa saya tidak mampu. Kerja? Saya bingung harus kerja di mana? Sementara umur terus berjalan dan langkah terhenti. Untuk menjadi akuntan sepertinya saya tidak layak dengan ijazah SMK yang saya miliki. Untuk pekerjaan lain pun sepertinya sulit untuk mencukupi kebutuhan hidup nanti.

Segala penyesalan akan datang terlambat, tidak peduli dengan usia. Saat anda menyesal maka disitulah keterlambatan, maka mulai detik ini berhentilah bermain. Kapan kamu bisa menikmati dunia? Saat usiamu 25 tahun, saat kamu sudah memiliki pekerjaan dengan gaji yang layak.

Mungkin hanya itu yang dapat saya bagikan, semoga bermanfaat untuk kalian. Vote jika kalian suka dan beri saya komentar jika ada kekurangan.

Salam
@zhany

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now
Logo
Center