Iseng-iseng lihat foto-foto lama, ternyata masih tersimpan sebagian foto kenangan ketika Blockchain Steem dan media Blog Steemit masih akur.
Di foto ini terlihat Mbak Mariska Lubis (@mariskalubis), Mas Amuchtar (@amuchtar), Mas Syarrf (@syarrf) sekeluarga dan salah satu dedengkot steemian Gojek, serta foto kenangan ketika pertemuan akbar para Stemian di daerah Bogor di tahun 2018. Postingan mereka juga masih bisa ditemukan baik di hive.blog ataupun steemit.com
Saya juga menemukan slogan misi komunitas Satujiwa waktu masih bersatu di Steemit. Entah saya lupa siapa yang membuatnya. Sekarang dari sekian anggota lama Satujiwa yang masih aktif saat ini, mulai dari era Steemit, tinggal berdua saya dan mas @ekavieka. Puji syukur Pak Senior Bos @dewabrata dan Pak Juragan @maskuncoro dan Hiver Indonesia lainnya turut ikut menyemarakkan komunitas ini.
Harapannya sih komunitas ini bisa membangkitkan rasa kebersamaan para Hiver Indonesia yang sudah tercerai berai. Apalagi banyak yang beranggapan untuk aktif di media blog blockchain Hive atau Steem haruslah fasih berbahasa Inggris. Nah anggapan inilah yang harus kita hapus.
Harapan komunitas Satujiwa saat ini sih, penginnya para penggiat media blog blockchain Hive dari Indonesia, nggak perlu malu-malu, tidak ragu untuk bikin blog dalam bahasa Indonesia. Toh! Blockchain Hive dibuat untuk seluruh masyarakat International. Selama kita punya Hive Power, kita masih punya hak suara dalam blockchain ini, tidak peduli besar kecilnya.(hpx)