Haii Steemian
Selamat sore, semoga hari ini teman – teman selalu berada dalam keberuntungan yang baik. saya @roniaadi25 kembali lagi hadir dengan postingan yang semoga akan memberi manfaat kepada teman – teman semua.
Saya hari ini hadir dengan postingan“ JEJAK STADION SRIWEDARI YANG TERLUPKAN “ ini merupakan postingan yang saya kolaborasikan antara olahraga dan sejarah. sahabat steemian mungkin banyak yan belum mengetahui stadion ini. Silahkan lanjutkan membaca postingan ini, untuk menambah pengetahuan buat sahabat steemian semunnya
stadion sriwedari di bangun oleh pemerintah kota surakarta melalui Sri Susuhunan Paku Buwono X pada tahun ( solo ) 1932. Stadion Sriwedari ini merupakan perwujudan antusiasme Sri Susuhunan Paku Buwono X untuk membuktikan bahwa sepak bola pribumi tak kalah dengan bangsa lain, khususnya Belanda ketika itu.kita tahu pada saat itu terjadinya diskriminasi yang dilakukan belanda dalam setiap bidang
Berawal dari tahun 1906, sepak bola sampai di Surakarta dan dimainkan oleh Koninklijke Nederlandsch Indische Leger atau tentara Kerajaan Hindia Belanda. Kalangan pribumi, yang juga tertarik setelah melihat bal-balan itu, tak lama kemudian juga mendirikan klub bernama Romeo. Menurut buku Kota, Klub, dan Pasoepati, klub-klub sepak bola pribumi kemudian menjamur pada 1916 seperti PS De Leeuw, PS Mars, PS Kras, Truno Kembang, Mat, D.E.Z, dan sebagainya. Klub-klub itu membidani kelahiran bond (perserikatan) di Surakarta bernama Vorstenlandsche Voetbal Bond (VVB) pada 1923, cikal bakal Persis Solo. Setelah PSSI berdiri pada 19 April 1930, semangat sepak bola Surakarta membuat Sri Susuhunan Paku Buwono X berapiapi. Terlebih, pribumi hanya boleh bermain di lapangan depan Istana Pura Mangkunegaran atau alun-alun utara dan selatan Keraton Kasunanan Surakarta. Melihat kondisi yang miris ini membuat Susuhunan Paku Buwono X mendirikan stadion sriwedari
Stadion pertama di Indonesia ini juga memiliki nilai sejarah lainnya yaitu stadion ini merupakan tempat diselenggarakan PON ke 1 ( Pekan Olahraga Nasional ) di kota solo, namun sayang eksistensi stadion ini mulai pudar ketika pmerintah solo mendirkan stadion manahan solo. Kondisi stadion sekarang sedikit memprihatinkan di samping kondisi stadion yang mulai tak terawat , sriwedari juga menjadi sengketa oleh beberap pihak
gimana teman - teman semuanya uda pada tahu kan mengenai stadion sriwedari, semoga tulisan saya bisa bermanfaat , terus semangat dan berikan karya terbaik kalian, terimakasih banyak jangan lupa kritik dan saran di kolom komentar
Hello steemian
Good afternoon, hopefully today my friends are always in good luck. I @ roniaadi25 back again present with a post that hopefully will benefit all friends.
I am present today with the post "JEJAK STADION SRIWEDARI TURN" This is a post I collaborate between sports and history. steemian friends probably many yan not yet know this stadium. Please continue reading this post, to increase knowledge for steemian friends semunnya
sriwedari stadium was built by the government of Surakarta city through Sri Susuhunan Paku Buwono X in 1932 (solo) year. Sriwedari Stadium is a manifestation of the enthusiasm of Sri Susuhunan Paku Buwono X to prove that indigenous football is not inferior to other nations, especially the Netherlands when it.kita know at that time the occurrence of discrimination by Dutch in every field
Starting from 1906, football arrived in Surakarta and was played by Koninklijke Nederlandsch Indische Leger or the Dutch East Indies army. The natives, who were also interested after seeing the ball, soon established a club called Romeo. According to the book City, Club and Pasoepati, indigenous football clubs then mushroomed in 1916 like PS De Leeuw, PS Mars, PS Kras, Truno Kembang, Mat, D.E.Z, and so on. The clubs gave birth to a bond (union) in Surakarta called Vorstenlandsche Voetbal Bond (VVB) in 1923, the forerunner of Persis Solo. After PSSI was established on 19 April 1930, the spirit of Surakarta football made Sri Susuhunan Paku Buwono X berapiapi. Moreover, the natives may only play in the front court of the Mangkunegaran Pura Palace or the northern and southern squares of the Surakarta Kasunanan Palace. Seeing this sad condition makes Susuhunan Paku Buwono X established the stadium sriwedari
The first stadium in Indonesia also has other historical value of the stadium is a place held PON to 1 (National Sports Week) in the city of solo, but unfortunately the existence of this stadium began to fade when solo administered solo stadium solo. The condition of the stadium is now a bit of concern in addition to stadium conditions that start unkempt, sriwedari also become a dispute by some parties
how all my friends uda know about the stadium sriwedari, hopefully my writing can be useful, keep the spirit and give your best work, thank you so much do not forget the criticism and suggestions in the comment field
www.juara.bolasport.com
www.pasoepati.net
www.historia. id
www.kitapersis.com