ANDONG
Nama Daerah: Bakjuwang, Laklak (Aceh); Kalinjuhang Katunggal, Linjuang, Si linjuang (Batak); Anjiluwang, Jiluwang, Lanjuwang, Linjuwang (Makasar); Anderuwang (Lampung); Renjuwang, Sabang, Sawang (Dayak); Hanjuwang (Sunda); Andong, Endong (Jawa); Andong, Endong, Handwang (Bali); Tabongo (Gr); Panili, Siri (Ms); Panyaureng, Siri (Bg); Ai buru (Sr); Weluga, Werusisi, Wersingin (Ab); Yasir (lj); Pitako (Hm).
Nama Simplisia: Cordylinae Folium
Perdu bercabang, tinggi 2-4 m. Ranting dengan bekas daun rontok yang berbentuk cincin. Daun pada ujung ranting berjejal dengan susunan spiral, tangkai bentuk talang, helaian daun bentuk garis atau lanset, 20-60 kali 1-13 cm, dengan pangkal yang berbentuk baji dan ujung runcing, hijau atau merah atau Iorek. Malai bunga di ketiak daun bertangkai panjang, bercabang melebar, dengan daun pelindung yang besar pada pangkal cabang. Anak daun pelindung pada pangkal bunga kecil. Daun tenda bunga 6 memanjang panjang 1,3 cm. 3 yang luar pada bagian separo bawah melekat, erat dengan yang di dalam, bagian yang teratas lepas dan melengkung kebelakang kembali. Benang sari 6, tertancap pada tenda bunga. Kepala putik pendek 3 taju. Buah buni.
Sifat Khas: Mendinginkan
Khasiat: Hemostatik dan anti bengkak.
Kegunaan:
- Batuk darah
- Disentri
- Haid terlalu banyak
- Wasir berdarah
1. Batuk Darah, Haid terlalu banyak
Ramuan:
Daun Andong segar 5 helai, Air secukupnya.
Cara pembuatan:
Dibuat infus, diseduh, atau dilumatkan.
Cara pemakaian:
Diminum 1 kali sehari 100 ml. Untuk pipis diminurn 1 kali sehari 1/4 cangkir.
Lama pengobatan:
Diulang sampai sembuh.
2. Wasir
Ramuan:
Daun Andong segar 3 helai, Daun Wungu segar 7 helai, Air matang secukupnya.
Cara pembuatan:
Dilumatkan.
Cara pemakaian:
Diminum 2 kali sehari pagi dan sore, tiap kali minum 1/4 cangkir.
Lama pengobatan:
Diulangi selama 14 hari.
Kandungan Kimia: Steroida, saponin dan polisakarida.