Selamat malam dan selamat beristirahat buat teman-teman steemian.
Malam ini saya merasakan dan menikmati apa yang pernah, bahkan sering saya lihat. Baik teman-teman atau orang di desa saya ketika malam hari atau siang hari makan makanan dari indomie yang dimasak di warung-warung.
Ini bukanlah pertama kali nya saya makan indomie, sebelumnya saya juga pernah mencoba makanan indomie ketika lapar melanda.
Kekosongan perut memang tidak bisa di tahan, bahkan akan sangat berbahaya jika di tahan secara terus-menerus. Salah satu efek yang paling menyakitkan ketika menahan lapar adalah perih yang terasa di perut karena peningkatan asam lambung yang berlebihan.
Ada dua faktor yang membuat orang-orang makan indomie seperti ini.
Pertama: rasa lapar yang terjadi secara tiba-tiba dan tidak lagi sempat pulang ke rumah untuk makan nasi sebagai makanan pokok, atau memang karena lauk-pauk di rumah tidak menyenangkan atau kurang disukai.
Kedua: Indomie dijadikan sebagai makanan pelengkap ketika malam hari. Karena kebiasaan orang Indonesia makan makanan pokok 3 kali dalam sehari (pagi, siang dan malam).
Bagi saya sendiri, indomie ini menjadi makanan penunjang/pelengkap ketika malam hari. Terkadang, bergadang membuat perut terasa lapar dan makanan yang dituju adalah indomie.
Indomie seperti ini memang selalu menyajikan sejuta rasa didalamnya. Rasa lezat dan nikmat membuat orang-orang selalu ketagihan untuk mencobanya kembali.
Akan tetapi ada hal yang perlu di ketahui dibalik nikmat dan lezat nya makanan yang berasal dari indomie. Kekeringan makan indomie, dengan komposisi bumbu yang tidak jelas jumlahnya dapat menyebabkan berbagai macam penyakit di kemudian hari.
Enak hari ini, menderita di kemudian hari. Bijak dalam memilih makan yang akan di konsumsi adalah hal yang harus diperhatikan oleh kita semua.
semoga bermanfaat
SALAM....
@onenama