Semalam aku baru saja merasakan sahur on the road di bulan puasa tahun ini. Hmm.. sejujurnya ini pengalaman pertama sih sengaja makan sahur di luar rumah. Karena biasanya sahur itu ya dirumah sebab mata sudah ngantuk dan tak sanggup untuk ke luar untuk membeli makanan hehe..
Nah pada postingan kali ini aku ingin cerita tentang pengalaman sahur on the road dengan menu yang tak biasa, ya soto ayam + pecel..
Ide sahur malam itu sebenarnya dari si Ay. Tak jauh dari tempatnya ada pedagang soto pinggiran yang bukanya tengah malam dan ruameeenyaa minta ampun.
Tak hanya menjual soto saja, tapi ada berbagai kudapan seperti sate, gorengan, baceman dan pecel.
Sebenernya makan pecel tengah malam di Semarang itu bukan hal yang aneh, sebab di seputar Simpang Lima ada warung pecel yang bukanya sampai jam 3 pagi di hari biasa (bukan di bulan puasa). Dan selain itu, pedagang soto dan pecel itu jarang sekali bersatu hehe.. Maksudnya jarang ada penjual yang menjual dua menu yang sangat bersebrangan seperti ini. Ya kalo jualan pecel pasangannya dengan gudangan, kalo jual soto ayam ya pasangannya kalo tidak ayam goreng ya soto sapi.
Karena ini pengalaman pertamaku mencicipi dua menu berlawanan dalam satu periode makan jadi bisa dibilang ini sesasi tersendiri buatku.
Aku sengaja memesan dua menu ini secara terpisah. Sebenarnya pengen banget sih langsung dicampur jadi satu, tapi takut rasanya tidak enak dan tidak jadi disantap maka aku putuskan untuk pesan secara terpisah.
Menurutku soto yang dijual adalah tipikal soto yang sederhana. Ya sesederhana lapak jualannya lah. Tapi walaupun demikian rasanya masih tetap bisa diterima dengan baik oleh lidah dan pencernaan. Sedangkan pecelnya, hmmm... menurutku ini yang mantap. Sambal kacangnya bukan sambal kacang instan yang siap pakai seperti kebanyakan yang dijual. Rasa daun jeruk dan kencurnya terasa sehingga tidak membuat eneg (hmm bahasa Indonesianya eneg apa ya? Hehe lupa).
Selain itu, ketika dua menu ini dimakan secara bersamaan ternyata rasanya lumayan juga. Dan mungkin bila berkunjung ke sana lagi aku akan memesan soto campur pecel hehe..
Lalu bagaimana dengan harganya??
Ahh... soal harga dapat terbilang sangat terjangkau. Jadi tak perlu khawatir bila kalap makan sate-satean dan gorengan yang ada di gerobak sederhananya.
Gimana tertarik mau mencoba??
Buat temen-temen yang penasaran bisa datang saja ke pasar Ungaran selepas pukul 22.00 dan langsung aja ke lapak milik Pak Tris yaa.. Ingat jangan makan malam terlalu kenyang bila ingin menikmati soto pecel tengah malam ini hehe.
Terima kasih sudah membaca.. Selamat berpuasa! !