Jaman dulu tahun 60'an ayah/ibu kita atau mungkin kakek-nenek kita pasti pernah mendapatkan sebuah surat singkat yg isinya:
"salin lah surat ini untuk 10 orang, kemudian kirimkan kepada teman-teman kamu, jangan kaget kalau besoknya kamu akan mendapat rejeki yg tidak disangka-sangka.. ingat!!! jangan abaikan surat ini kecuali kamu ingin celaka dalam 6 hari kedepan.. sudah ada buktinya perdana menteri negara bla bla bla dipecat karena meremehkan surat ini, presiden negara bla bla bla dikudeta karena tidak mengindahkan surat ini.."
Bayangkan, sipenerima pasti ketakutan, karena diancam agar mengirim kepada 10 orang dst.. padahal dijaman itu dia harus beli perangko untuk kirim surat dan mengirimnya ke Kantor Pos.. betapa repotnya.. tapi faktanya banyak orang bodoh yg percaya dan langsung menyalinnya.. meskipun tidak ada buktinya siapa yg mengabaikan pasti dapat bencana.
Surat seperti itu dikenal sebagai "surat berantai" karena akan terus bergulir menakut-nakuti dan mengintimidasi siapa saja yg menerimanya.. parahnya, yg ngirim justru temannya sendiri.. kok tega banget, dia merepotkan teman-temannya yg harus keluar biaya dan waktu untuk memperbanyak surat itu.. jelas itu bukan teman yg baik.
Sekarang sudah tahun 2018, bahkan sudah berganti abad menjadi abad 21, kok masih ada orang yg percaya? bedanya surat berantai itu dikirim melaui Whatsapp, Messenger dll.. meskipun tidak harus beli perangko, tapi tetap saja merepotkan dan yg jelas pasti membuat kesal yg menerima..
Menurut para Ulama, surat berantai adalah syirik!
dosanya sangat besar, pertama karena menakut-nakuti orang lain mengatas namakan Allah, kedua percaya dengan mengirim ke 10 orang pasti dapat rejeki, padahal rejeki dan musibah itu seharusnya dipercaya hanya dari Allah, bukan karena kita mengirim surat hoax!
