Entah dari mana judul 'Terancam Malangan' ini aku dapat. Tujuanku cuma satu, yaitu menunjukan jenis Terancam dari Malang, Jawa Timur. Kenapa harus sedetail ini? Karena ternyata terancam itu sendiri memiliki beberapa jenis, dan cara pembuatan. Tergantung di tempat si empu terancam mengolahnya. Teman saya asli Jawa Tengah pun, bilang jika terancam di daerahnya dikasih tempe bakar, wah ... sedangkan di kampung saya tidak.
Sebenarnya Terancam itu apa sih?
Terancam adalah acar jawa yang menyerupai urap, terdiri dari sayur mentah dan bumbu mentah. Jika urap adalah dari bumbu matang dan sayur matang, terancam sebaliknya. Dan ternyata urap ini berasal dari Jawa Tengah, Indonesia.
Kali ini aku akan membuat Terancam Malangan menggunakan bahan dan bumbu ala kadarnya karena aku sedang berada di Taiwan. Jadi bahan-bahan selalu tidak komplit.
Bahan-bahan:
- Mentimun
- Kelapa parut
- Daun kemangi
- Cambah kecil (saya tidak pakai)
- Petai cina (saya tidak pakai)
Bumbu dihaluskan:
- Bawang putih
- Kencur
- Cabe rawit
- Garam
- Gula
- Penyedap
- Daun jeruk (kalau ada)
Cara membuat:
- Haluskan semua bahan bumbu halus
- Campurkan jadi satu dengan parutan kelapa
- Potong kecil-kecil mentimun dan daun kemangi
- Campur jadi 1, siap dihidangkan bersama nasi hangat.
(bahan)
Aku menggunakan kelapa parut kering, karena di Taiwan tidak ditemukan kelapa parut segar.
(haluskan bumbu)
Maaf karena aku tidak punya cobek, jadi ya begini. Maklumi ya 😊
(mentimun dipotong kecil-kecil)
(daun kemang, potong)
Kemang di Taiwan sangat menyenangkan. Berdaun sangat lebar dan aromanya tidak terlalu menyengat seperti di Indonesia.
(campur jadi satu dengan bumbu halus dan kelapa parut)
Aromanya sempurna, jadi mengingatkanku pada kampung halaman.
(nikmati dengan nasi hangat dan sambal terasi)
Hati-hati karena terancam ini mampu menggagalkan program diet. Ini adalah terancam di daerahku. Dan aku yakin, pasti tiap tempat akan berbeda cara membuatnya. Namun apapun bentuk dan cara yang berbeda, tujuan kita tetaplah sama. Seperti kehidupan ....