Laras adalah anak periang dan lincah, diusianya menginjak empat tahun sangat aktif dalam bermain, sehingga banyak teman-temanya sangat suka bermain dengan dirinya. Suatu hari laras dan kedu orang tuanya pergi berlibur disalah satu destinasi wisata rumah kaca. Memasuki rumah kaca betapa bahagianya laras dengan senyuman lebar khasnya melihat dirinya begitu banyak dicermin, berputar putar, berlari kecil dan menari. Binar mata dan senyum cerianya membuat dirinya terpesona dengan ribuan bayang di cermin menyambut bahagia. Dalam hatinya dia ingin kembali lagi diwahana ini untuk bermain lagi nantinya.
sumber gambar : https://cdn2.momjunction.com/
Tidak berselang lama setelah laras pergi dari wahana rumah kaca, datang seorang anak yang hampir sama usia dan perawakannya dengan nama panggilan Qui. Dia begitu terkejut meilhat dirinya dicermin dengan wajah yang tidak bersahabat dan diapun mulia mengertak dan marah-marah terhadap dirinya sendiri di cermin. Dan terang saja ribuan dirinya dicerminpun melakukan hal yang sama. Dan dalam hatinya dia tak ingin kembali lagi kerumah cermin untuk bermain karena banyak yang tidak bersahabat dengan dirinya.
Ini yang terjadi disekitaran kita, ketika bertemu banyak orang di pusat keramaian atau di tempat kita tinggal yang banyak berinteraksi dengan saudara-saudarakita. Betapa banyak kita bisa melihat ribuan orang dengan wajah tersenyum atau justru menjumpai orang dengan wajah kurang bersahabat atau dengan wajah bermusahan.
Wajah-wajah yang kita jumpai adalah cerminan diri, kita bisa memilih menjadi laras siperiang dengan senyumannya atau menjadi seperti anak yang mempunyai sikap yang tidak bersahabat dengan amarahnya.
"Senyumanmu di depan saudaramu, adalah sedekah bagimu". (H.RTirmidzi)
"Janganlah engkau meremehkan kebaikan sedikitpun, meskipun hanya dengan bertemu dengan saudaramu dengan wajah yang berseri". (H.R Muslim)
Semoga kita menjumpai 1000 senyum ceria pada saat berjumpa dengan saudara-saudara kita, merupakan amalan kebaikan dan setiap orang bisa melakukannya. Kalau bisa membuat orang tersenyum kenapa harus amarah?...