Assalamualaikum.
Sahabat...
Waktu merupan durasi yang harus kita kontrol disetiap langkah.
Karena waktu seumpama sebuah kendaraan yang kita tumpangi, bukan kita pemiliknya.
Waktu akan terus berjalan dan waktu tidak tidak punya sebuah tujuan, ia hanya berjalan dan terus berjalan, kita lah yang mempergunakannya dan menjadikannya alat pengantar untuk sebuah tujuan.
Kenapa waktu di umpamakan pedang...?
Karena ia berjalan begitu cepat dan melintasi kita..
Maka kita akan menjdi orang yang gagal bila kita hidup tidak bersamanya..
Kita yang memperalat waktu bukan waktu yang yang memperalat kita..
Bila lalai, ia akan terus berjalan dan tidak akan menunggu.
Bila terlewatkan ia tidak akan pernah untuk kembali.
Begitulah motif waktu..
Maka jadikanlah waktu sebagai alat penantar kita untuk meraih apapun yang jadi tujuan.
Tugas kita adalah untuk mendaptkan waktu..
Dan setelah mendapatkannya maka pergunakan sebaik mungkin.
Tidak jarang diantara kita ketika tertinggal jauh, lalu kita menyalahkan waktu..
Kita berfikir bahwa waktu tidak adil..dan waktu tidak pernah berpihak kepada kita..
Maka bila sudah berprinsip seperti demikian kita akan terus dan terus merasa ditinggalkan olehnya..
Sahabat...
Bukan hidup yang kejam dan bukan juga waktu yang tidak adil..
Tetapi kitalah yang gagal memperolehnya..
Kita beranggapan bahwa ia tidak penting..
Sehinga sangat banyak waktu yang sia-sia..
Pergunakanlah waktu sebaik mungkin..
Kerena ia akan terus berjalan tanpa menunggu kita yang masih tertinggal..
Sebuah resiko besar bila kita tertinggal oleh waktu..
Karena yang kita dapatkan hanyalah sebuah kegagalan besar.