Fenomena super blue blood moon disebut sebagai fenomena gerhana bulan yang luar biasa. Dalam satu kali gerhana, bulan menunjukkan tiga fenomena sekaligus; super moon, blue moon, dan blood moon.
Praktisi Astronomi dan Hisab Rukyat Cecep Nurwendaya menyebut gerhana bulan dengan tiga fenomena sekaligus ini pernah terjadi 152 tahun silam. Bahkan ada pula yang menyebut 36 tahun lalu fenomena mirip super blue blood moon juga pernah terjadi.
Selain super moon, fenomena blood moon juga akan terjadi. Yang menarik, blood moon diperkirakan berlangsung cukup lama sekitar 76 menit dengan warna merah.
Warna merah menunjukkan bahwa bumi memiliki atmosfer. Atmosfer inilah yang membuat masyarakat bisa melihat fenomena bulan saat terjadi gerhana.
The phenomenon of super blue blood moon is called the phenomenon of a remarkable lunar eclipse. In a single eclipse, the moon shows three phenomena at once; super moon, blue moon, and blood moon.
Astronomical Practitioner and Hisab Rukyat Cecep Nurwendaya mentions a lunar eclipse with three phenomena at once this had happened 152 years ago. Some even mention 36 years ago phenomenon like super blue blood moon also happened.
In addition to the super moon, blood moon phenomenon will also occur. Interestingly, blood moon is estimated to last long enough about 76 minutes in red.
The red color indicates that the earth has atmosphere. This atmosphere is what makes people can see the phenomenon of the moon during an eclipse.