@aspekti Gandeng Oracle-D Untuk Kembangkan Teknologi Blockchain di Indonesia

f11e0c1e-a242-4cb1-a0c1-47cb9dbe3501.jpg

Kemarin, 1 November 2018 sejarah baru di dunia teknologi informasi telah di torehkan. Asosiasi Perusahaan dan Konsultan Telematika (@aspekti) menggelar seminar tentang blockchain dengan menggandeng sebuah perusahaan berbasis blockchain @oracle-d. Dalam seminar tersebut, @anarcotech dan @starkerz di daulat untuk menjelaskan kepada hadirin tentang apa dan bagaimana teknologi blockchain ini dapat di terapkan di Indonesia.

Ini adalah salah satu dari sekian banyak rangkaian kegiatan tim @oracle-d di Indonesia. Setelah sebelumnya berbagi pengetahuan dengan rekan-rekan mahasiswa di Lhokseumawe, Padang dan juga Bandung, kemarin mereka mempresentasikan tentang potensi pengembangan blockchain di depan para pengusaha. Direktur penjaminan mutu Kemenristekdikti Prof. Aris Junaidi yang hadir mewakili Menristekdikti Muhammad Nasir dalam sambutannya menyebut Indonesia harus bergerak cepat. Sebab perkembangan teknologi yang tidak bisa dibendung saat ini akan menggulung siapa saja yang tidak mampu menyesuaikan diri.

WhatsApp Image 2018-11-02 at 12.48.43.jpeg

Oleh karena itu kedepannya @aspekti akan berusaha untuk memberikan edukasi baik kepada para mahasiswa, profesional, maupun kepada masyarakat umum tentang teknologi ini. Program edukasi tersebut disokong oleh @oracle-d sebagai mitra @aspekti dalam hal pengembangan teknologi blockchain di Indonesia. Itu berarti akan ada banyak sekali program terkait bisnis, pendidikan hingga kegiatan sosial yang akan dibangun. Dan beruntungnya kita sebagai steemian, sebahagian besar program itu akan berjalan di atas platform steem blockchain.

Mengapa pada awal tulisan saya mengatakan bahwa ini adalah sejarah baru di Indonesia? Itu karena selama ini pemerintah terkesan 'menolak' kehadiran teknologi ini. Meskipun saya akui bahwa pengetahuan masyarakat tentang blockchain saat ini hanya terbatas pada aktivitas trading cryptocurrency dan initial coin offering (ICO). Kesan 'menolak' tersebut juga dapat saya tangkap dari cerita soal argumentasi salah satu perwakilan bank sentral yang datang ke seminar blockchain di Lhokseumawe.

bc7b6fbc-b169-4593-862f-23debd926ff3.jpg

Apa yang dilakukan @aspekti tentu merupakan sebuah terobosan besar. Dari beberapa kali diskusi dengan Ketua Aspekti DKI Jakarta Nasfi Burhan saya menangkap sebuah keinginan luhur yang melandasi dilakukannya program edukasi tersebut. Ini adalah tentang bagaimana mempersiapkan generasi muda agar dapat membawa bangsa ini berdiri sejajar dengan bangsa-bangsa lainnya di dunia. "Kami ini, khususnya saya, sudah tua, sudah sepuh. Kalian-kalian inilah yang nanti akan meneruskan segalanya. Jadi pemahaman tentang teknologi blockchain ini bukan untuk kami, tapi untuk generasi kalian. kami hanya mempersiapkan landasan untuk kalian lepas landas", Ujar pria yang mengaku pertama kali menginjakkan kaki ke Jakarta pada tahun 1967 ini.

Penyebarluasan informasi tentang teknologi blockchain ini memang bukanlah pertama kalinya di Indonesia. Sebelumnya memang telah banyak sekali para pihak terutama para steemian yang berusaha mengedukasi masyarakat untuk mengenal blockchain. Namun apa yang dilakukan @aspekti dengan menggandeng @oracle-d adalah sesuatu yang luar biasa. Sebab pertama sekali di Indonesia edukasi tentang teknologi blockchain dilakukan dengan terencana dan memiliki tujuan yang jelas. Saya sangat berharap suatu hari teknologi ini berkembang pesat di Indonesia. Semoga saja!

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now
Logo
Center