Diet Stop Makan Nasi? Salah BESAR!!


Diet Stop Nasi, Benar Gak sih?

Oke, ini adalah artikel pertama #awdietsehat dan kali ini saya mau membahas tentang 'menghilangkan nasi' saat menjalani Diet. Benarkah itu?


Seorang teman, sebut saja namanya X.

X: Mas Ale, aku sudah stop Makan Nasi kok tetap Gendut ya?
Ale: Lha memang kalau lapar makan apa?
X: Paling cuma cemilan aja mas
Ale: Nah, cemilan itu biasanya apa aja?
X: Roti Bakar, Donat, Martabak, Cilok, Bakso, Cireng, Kuaci, Kripik, Kerupuk, dll. Pokoknya gak makan Nasi deh mas.
Ale: Hmm.. Mantab! ๐Ÿค”
๐Ÿ˜ข #GigitSendal ๐Ÿ˜‚

Begini,
Jika Anda sudah memutuskan untuk Diet, maka Anda perlu mencari informasi yang lengkap tentang apa yang Anda kerjakan.

Salah satu nya adalah tentang Nasi itu sendiri.
Saya Pribadi sampai hari ini masih konsumsi Nasi setiap hari. Lalu kenapa berat badan saya tetap konsisten?
Pertanyaan bagus.

Saya berani bilang bahwa Type Diet saya adalah Type Diet Fitrah, yaitu tidak menghilangkan satu jenis pun makanan yang telah diciptakan oleh Tuhan saya, Allah SWT.
Artinya semua masih saya makan, termasuk Nasi itu sendiri.
Bedanya,
Saya 'mengatur' sedemikian rupa sehingga berbeda hasil dengan apa yang Anda makan.

Diet tidak Se-simpel hanya sekedar menghilangkan Nasi dan Sukses turun berat badan, itu Mindset yang Keblinger.
Sedangkan faktor X, seperti cemilan atau apapun yang dimakan tidak diatur, maka Berat Badan Ideal akan menjadi isapan jempol belaka.

Tubuh kita tetap butuh Karbohidrat dari Nasi, memang tidak sebanyak porsi di warung itu benar adanya.
Nah,
Saran saya, cari tahu tentang hal itu jika Anda memang mendambakan Berat Badan Ideal.

Sementara itu dulu sebagai pembuka, nanti kita bahas lebih ditail di artikel berikutnya, sekarang silahkan komentar dan boleh bertanya jika ada yang ingin didiskusikan.

Salam Hidup Sehat.




Posted from my blog with SteemPress : https://www.awdietsehat.club/2018/08/diet-stop-makan-nasi-salah-besar.html

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now
Logo
Center