Membantu sapi yang mengalami distokia di Gampong Matang Panyang Kecamatan Langsa Timur, Sabtu ( 25/01/2020)
Mantri hewan , Irwansyah mengatakan bahwa distokia merupakan suatu kondisi sapi yang mengalami kesulitan beranak, yang disebabkan oleh faktor induk atau anak.
Distokia disebabkan antara lain peradangan rahim, ukuran panggul kecil, kekurangan nutrisi selama kebuntingan, ketidakmampuan merejan, induk yang baru pertama melahirkan, kebuntingan pada umur terlalu muda (kurang dari 1,5 tahun) ataupun kurang gerak selama kebuntingan.
Menurutnya , ukuran anak yang terlalu besar dapat menyebabkan distokia , lahir kembar, sungsang, kekurangan hormon serta kematian anak didalam rahim.
Gejala penyakit distokia ini dapat dilihat dari ambing (penghasil susu) membengkak meneteskan kolostrum, kelamin betina bengkak mengeluarkan lendir, merejan dan posisi badan membungkuk, sulit mengeluarkan anak ungkap Irwansyah yang saat ini tercatat sebagai pekerja bakti di Puskeswan Langsa Timur.