Heylow sobat steemian..!
Barangkali ada diantara sobat tidak paham dengan judul diatas, saya akan Mencoba jelaskan.
Postingan kali ini terinspirasi dari kawan satu kamar ketika masih di asrama dulu sebut saja namanya Jamin , dimana pertama-tama memang nyambung ketika di ajak ngobrol tapi begitu hubungannya berlanjut saya baru sadar ternyata ada yang aneh dari beliau, maksudnya begini "dia melakukan hal yang tak penting untuk dilakukan" misalnya baju saya dalam lemari dipindahin ke koper, tanpa ada tujuan yang jelas, padahal saya tidak mau pindah Kos.
dengan nada marah saya katakan "jamin, paken habeh ka peusoh baje lon dalam koper, peu kanak use lon (jamin, kau ngapain masukin bajuku semua kedalam koper, kau mau usir aku..? "
jawab si jamin tanpa rasa bersalah. *Hehehehe kupike hana kabalek lee u asrama, makjih kupinah mandum, ken ku use
(heheheh, kupikir kau gak balek lagi ke asrama makannya ku pindahin semua, bukan ku usir)
Naah, padahal posisi dia adalah mahasiswa baru, dan baru mengenal kawan sekamarnya sekaligus seniornya (saya).
Saya menyuruh dia untuk meletakkan baju kedalam lemari. Entah karena tersinggung atau tidak suka, dia melapor kejadian tersebut ke salah satu keluarganya sebut saja Tuan FhongTai yang kebetulan anggota pengurus asrama.
Esoknya ayah saya ditelepon oleh Tuan FhongTai untuk segera meninggalkan asrama.
Drama bak sinetron indo*arpun diputar.
*WAT da VAAAAKK..!!
Padahal saya cuman menegur, untung saja dia "ngeut-ujong" kalau tidak, mungkin saya akan mengirimkan paket granade beserta mortil kerumahnya.
Sebenarnya sangat sulit untuk saya jelaskan dalam dunia kesehatan, karena sebutan ''ngeut'' ditujukan pada orang yang ''di atas level bodoh, tetapi dibawah level retradasi mental/idiot", posisi ngeut ini berada di tengah-tengah. nampak seperti orang normal, aktivitas seperti biasanya, nyambung juga jika diajak berbincang, tetapi bedanya dia tidak peka terhadap kondisi disekitarnya.
naah loh,, apa bahasa indonesianya "ngeut"..? ðŸ˜
Entahlah mungkin setingkat dengan kata "maaf GoBlk.
Nampaknya hanya orang Aceh tulen yang tau "ngeut".
Bagi yang belum tau, RM (regradasi mental) adalah suatu kondisi dimana perkembangan jiwa yang terhenti atau tidak lengkap yang ditandai dengan berkurangnya keterampilan selama masa perkembangan, sehingga berpengaruh pada tingkat kecerdasan, misalnya kemampuan kognitif(berpikir), bahasa, motorik(pegerakan) , dan sosial.
Pengidap degradasi mental biasanya perkembangan kognitifnya tertahan di umur 5 tahun (tergantung ringan, sedang, beratnya RM) ketika sang anak berumur 13 tahun perilakunya masih sama seperti umur 5 tahun, inilah disebut regradasi mental.
Sementara orang "ngeut" tidak demikian, mareka masih memiliki kemampuan motorik dan kemampuan berbahasa yang baik, hanya saja kemampuan koknitif(berpikir) dan sosial yang kurang.
Kesimpulan :
lebih baik bodoh, dibandingkan ngeut.
Tapi bukan alasan untuk kita jadikan bahan bullyan. yaaaah walaupun orang "ngeut" kadang-kadang ngeselin.
Sekian dulu sobat steemian, salam s