KaYa Kuliner #1 🍲🍝 4 Masakan khas aceh yang bikin perantau kangen kampung

Hai Steemian Indonesia yang syantik-syantik dan ganteng-ganteng πŸ™‹πŸ™‹ 😊

Ketemu lagi sama saya yang sudah berbulan-bulan hiatus dari dunia persteemitan.

Sudah makan belum? Makan Bang? 😁

Kali ini saya akan menguraikan beberapa masakan khas Aceh yang menurut banyak saksi bisa membuat lidah bergoyang, entah goyangan seperti apa itu. 🀣🀣

images_1.jpgSumber gambar

Masakan Aceh kaya akan bumbu dan rempah-rempah, perpaduan antara berbagai macam bumbu dan rempah tersebut menghasilkan cita rasa istimewa tiada tara. Konon, orang Aceh banyak yang kritis terhadap apapun jenis makanan yang dimakan. Tak heran jika pergi keluar Aceh, ke Pulau Jawa atau ke Malaysia misalnya, orang Aceh akan mengalami homesick lidah karena masakan di luar Aceh cenderung manislah, cenderung hambarlah, banyak micinlah, tidak pas lah, bau anyir dan komentar-komentar lain. Intinya, tidak terbiasa dengan masakan luar Aceh yang perpaduan rempahnya tidak seimbang.

Cukup celotah celotehnya, inilah 5 masakan Aceh yang bikin para perantau Aceh homesick tersedu sedan karena kangen kampung terus.

πŸ‘‰ 1. Kuah Pliek.

images-1.jpg
Sumber gambar

Kuah pliek merupakan kuah yang bumbu utamanya adalah Pliek dan santan.
Pliek adalah kelapa yang sudah diambil minyaknya melalui proses pengeringan di bawah sinar matahari, di daerah lain pliek disebut juga patarana.
Baik ikan maupun sayur bisa dimasak kuah pliek. Ikan yang enak dimasak kuah pliek adalah ikan mujair, ikan lele, ikan bandeng, dsb.

Warna kuahnya kuning kehijauan, semakin kental kuahnya maka semakin enak rasanya.

Kuah ini kerap menjadi terdakwa yang sering membuat para perantau Aceh kangen kampung halaman 😭😭

πŸ‘‰ 2. Kuah leumak.

images-2.jpg
Sumber gambar

Kuah ini berbumbu utama santan. Santanlah yang membentuk kuah ini menjadi kuah leumak. Kuah leumak memiliki rasa yang aduhai juga, leumak mabok (lemak mabuk hehehe). Semakin banyak santan, semakin kental kuahnya dan semakin enak rasanya.

Ikan, sayur dan telur adalah jenis bahan yang sering diolah menjadi kuah leumak. Warna kuah leumak mirip dengan kuah pliek. Kuning kehijauan.

πŸ‘‰ 3. Kuah Asam Keu eueng (kuah asam pedas).

Capture.PNG
Sumber gambar

Dari namanya saja kita bisa menebak rasa kuah yang satu ini, yaitu asam sekaligus pedas.

Bahan utama kuah ini adalah belimbing wuluh yang sudah dikeringkan dan cabe merah.

Di Aceh, belimbimg wuluh yang sudah dikeringkan ini disebut 'asam' saja. Di luar Aceh, ketersediaan 'asam' ini sangat langka. Tak heran jika para perantau Aceh kerap minta dikirimkan 'asam' dari kampung untuk dimasak sendiri.

Berbagai jenis ikan, udang dan pisang muda biasa diolah menjadi kuah asam keu eueng ini.

Rasanya yang asam-asam pedas siap membuat lidah berjoget-joget.

Oh iya, kuah asam keu eung tidak mengandung minyak goreng, jadi buat yang lagi diet cocok nih sama kuah ini.

4 Kuah minyeuk (kuah minyak).

images-5.jpg
Sumber gambar

Bahan dasar kuah ini mirip sama kuah asam keu eung, bedanya, kuah ini ditambah minyak goreng dan santan, penggunaan 'asam' juga sedikit. Walaupun berbahan mirip, tapi rasanya beda jauh. Duh...saya jadi ngiler nih membahas kuah ini, enak sih. Rasanya sedikit asam, trus sedikit berasa lemak juga, dan dipadukan sama ikan tongkol kecil itu. Perantau Aceh tak akan tahan dengan godaannya deh.

Nah, itulah 4 jenis masakan khas Aceh yang kerap membuat para perantau Aceh kangen kampung. Tampilannya biasa, rasanya istimewa. 😎

Masakan tersebut asli dari Aceh dan hanya dimasak oleh orang Aceh. Tak akan ditemukan di tempat lain.

Perantau Aceh bisa sih menemukan masakan tersebut di luar Aceh, biasanya di rumah makan yang dikelola oleh orang Aceh juga. Tapi dari segi rasa, tetap lebih enak masakan di Acehnya, lebih original. Masakan di warung dimasak dalam jumlah banyak sehingga akurasi bumbunya sudah kurang pas.

Nah, dari ke empat masakan di atas, mana nih yang jadi favorit steemian?

Silahkan komeng yaa πŸ’‹πŸ’‹

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now
Logo
Center